Azzahra Pecahkan Rekornas Kedua di Jakarta Open 2019
- PB PRSI
VIVA – Perenang putri masa depan Indonesia, Azzahra Permatahani, tampil impresif pada gelaran kedua Jakarta Open Swimming Championship (JOSC) 2019 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 27 September 2019. Di penyelenggaraan hari kedua, gadis 17 tahun tersebut berhasil memecahkan rekor keduanya.
Azzahra memecahkan rekornas di nomor 200 meter gaya ganti putri dengan catatan waktu 2 menit 16,43 detik. Catatan waktu itu memecahkan Rekornas lama atas namanya sendiri yang tercipta di Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2018 dengan waktu 2 menit 16,71 detik.
Azzahra pun mengakui pemecahan rekornas kedua ini memang menjadi target pribadinya. Tak hanya itu, hal ini juga merupakan target khusus yang dicanangkan PB PRSI bagi perenang skuat Pelatnas SEA Games 2019.
"Saya sangat gembira mampu memecahkan rekornas 200 meter gaya ganti dan hasil ini sesuai harapan," ungkap Azzahra dalam rilis resmi PB PRSI.
Di sisi lain, Azzahra juga menyebut event JOSC akan jadi barometer perenang tim inti renang Indonesia yang bakal berlaga di kancah SEA Games 2019 mendatang. Namun, dia tak terlalu memikirkan hal itu dan hanya fokus membuat penampilan terbaik termasuk target rekornas.
Sebelumnya pada hari pertama JOSC 2019, Kamis 26 September 2019 perenang asal Riau itu juga berhasil memecahkan rekornas di nomor 200 meter gaya dada dengan catatan waktu 2 menit 32,22 detik. Rekornas lama nomor tersebut adalah milik rekan sedaerahnya, Vannesa Evato adalah 2 menit 32,57 detik.
Atas hasil yang dicapai anak asuhnya, pelatih tim renang Indonesia, David Armandoni, melihat penampilan Azzahra sudah sesuai harapan sejak mengikuti Pelatnas pada Juni 2019.
"Dengan memecahkan rekor di dua nomor yang diikuti Azzahra tetap dalam jalur peningkatan kualitas semoga terus terjaga sampai SEA Games Filipina nanti," jelas David.
Bappenas Ungkap Sederet Target Jokowi yang Tidak Tercapai
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy melaporkan sejumlah target pembangunan pemerintah era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
