Sindrom Poin Kritis Gregoria Loloskan Tai Tzu Ying ke Semifinal

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Indonesia kembali harus kehilangan satu penggawanya di babak perempatfinal Korea Open 2019 BWF World Tour Super 500. Setelah kandasnya laju Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Shesar Hiren Rhustavito, kini giliran sektor tunggal putri yang harus kehilangan wakilnya.

5 Game Terlaris Sepanjang Masa, Gak Nyangka Ini Peringkat Satunya

Gregoria Mariska Tunjung yang sebenarnya sudah tampil cukup apik rupanya masih belum mampu mengatasi perlawanan pemain nomor satu dunia, Tai Tzu Ying, Jumat 27 September 2019.

Turun di lapangan utama Incheon Ariport Skydome, Korea Selatan, Gregoria tak berdaya meladeni ketangguhan tunggal asal Taiwan itu dengan straight game, 22-24 dan 20-22. Kematangan mental dan pengalaman dalam mengatasi poin-poin kritis sepertinya masih jadi evaluasi mendasar dari performa Gregoria.

Pengakuan Gregoria Usai Gagal Lolos Semifinal BWF World Tour Finals 2024

Bagaimana tidak, pada penghujung dua game tersebut pemain besutan klub PB Mutiara Bandung itu sebenarnya hanya tinggal memerlukan satu akhir untuk menutup laga dengan kemenangan namun Gregoria gagal.

Permainan ngotot dan pantang menyerah sebenarnya sudah coba diperlihatkan Gregoria yang merupakan juara dunia junior 2017 itu. Sayangnya, poin kritis 20-19 di game pertama Grego hilang fokus dan harus rela dilibas 22-24 oleh sang lawan.

Honda PCX Cyber Trance Tampilkan Gaya Hidup Gaming dan E-Sport

Kondisi lebih miris justru terjadi di akhir game kedua. Sudah unggul jauh dan situasi game point 20-14 untuk memaksa terjadinya rubber game, Gregoria tak bisa membendung laju point .

Tanpa kendala berarti, Tzu Ying melenggang mengemas 8 poin dan membalikkan poin mereka menjadi 22-20. Hasil ini pun menjadi kekalahan keempat Gregoria dari Tzu Ying yang belum pernah sekalipun bisa dikalahkannya.

Ilustrasi penganiayaan.

Detik-detik Bos Perusahaan Game di Bekasi Aniaya Pegawai, Disemprot APAR hingga Dikeroyok sampai Babak Belur

Seorang pegawai perusahaan game diduga dianiaya atasannya hingga babak belur. Kejadiannya di kantor korban, di Pusakarakyat, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024