Ancaman Teror Rudal, Duel Petinju Gendut Bisa Digeser dari Arab
- The Guardian
VIVA – Duel keras antara petinju gendut sensasional, Andy Ruiz Jr, versus Anthony Joshua pada 7 Desember 2019 bisa saja mengalami perubahan tempat. Itu menyusul adanya serangan ke fasilitas minyak di kawasan timur Arab Saudi.
Serangan itu menggunakan 18 drone dan tujuh rudal. Akibat dari serangan tersebut, fasilitas minyak rusak parah.
Ternyata, fasilitas yang diserang itu hanya berjarak 189 kilometer dari Diriyah, tempat di mana duel itu akan digelar.
Insiden ini membuat Inggris melayangkan travel advice kepada seluruh warganya. Mereka berharap agar warga Inggris bisa lebih berhati-hati saat menyambangi kawasan Timur Tengah.
Hingga kini, baru imbauan yang dikeluarkan pemerintah Inggris. Mereka masih melihat perkembangan tensi di Iran atau Yaman.
Eddie Hearn, sang promotor, tengah mempertimbangkan untuk menggeser venue duel andai tensi belum reda. Namun, Keluarga Kerajaan Arab Saudi menjamin kepada Hearn terkait keamanan kedua petinju.
Mereka, bersama otoritas Olahraga Arab Saudi, menjamin akan memberikan formula cadangan jika nantinya terjadi skenario terburuk.
"Kami sudah menghubungi mereka dan bertanya apakah semuanya baik-baik saja. Mereka bilang, ya. Sejauh ini, semua sistem berjalan normal. Area itu, katanya masih jauh dari Diriyah," kata Hearn dilansir The Sun.
"Kementerian Luar Negeri mengimbau kepada wisatawan untuk berhati-hati saat ke sana, sama seperti Meksiko. Belum ada travel warning kepada warga. Kami bisa mengubah rencana, jika ada gangguan besar di sekitar venue," lanjutnya.
Hearn sempat mengalami hal serupa pada Mei 2017 lalu. Saat itu, dia menangani pertarungan antara Errol Spence versus Kell Brook di Sheffield.
Empat hari jelang duel, ledakan bom mengguncang Manchester. "Kami akhirnya berpikir menunda pertarungan. Tapi, uang yang keluar sudah banyak. Venue akhirnya diganti, tapi memang tak sesuai rencana awal," jelas Hearn. (one)
