Apa Saja yang Dilakukan Plt Menpora di Hari Pertama Kerja

Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly.

VIVA – Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Hanif Dhakiri akhirnya mengunjungi Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk pertama kali, Selasa 24 September 2019.

Kemenpora Beri Apresiasi Bakrie Center Foundation Atas Dedikasi dalam Pemberdayaan Pemuda

Hanif Dhakiri menggantikan peran dari Imam Nahrawi yang sebelumnya mengundurkan diri karena diduga terlibat kasus suap dana hibah KONI.

Saat ditanya mengenai apa yang dikerjakan di hari pertamanya, Hanif menjawab santai. Dia menyebut hari ini hanya ada obrolan informal dan juga menerima laporan terbaru dari beberapa pejabat. 

Uhamka Jadi Penutup Rangkaian Kegiatan Keluarga Muda Berdaya Kemenpora Tahun 2024

"Hari ini pertama saya berkantor di Kemenpora, belum secara resmi membuat rapat pimpinan. Baru ngobrol informal dengan pejabat di sini, juga mengetahui perkembangan muthakhir di Kemenpora," kata Hanif kepada wartawan. 

Lebih lanjut, Hanif menjelaskan, prioritasnya dalam masa kerja selama satu bulanan ini adalah mengambil sejumlah keputusan yang sifatnya adalah krusial. 

Misi Penting Perangi Judi Online, Kemenpora Gelar Forum Pemimpin Muda Kegiatan Klub Berkawan

"Sebulan ini waktu yang tidak lama sebenarnya, identifikasi hal-hal strategis apa yang harus kita ambil keputusannya dalam waktu sebulan ini. Dan hal apa saja yang hanya dikawal dalam pelaksanaannya," katanya. 

"Contohnya SEA Games. Tentu persiapan sudah dilakukan cabor, jadi tinggal kita koordinasikan soal kepastian cabornya yang dikirimkan, atletnya saya mendapat laporan tadi on the track. Paling tinggal hanya memastikan delegasi kita," lanjut dia. 

Rangkap Jabatan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri sebagai Plt Menpora, Jumat, 20 September 2019. Dengan demikian, Hanif akan memimpin dua kementerian, Kementerian Tenaga Kerja dan Kemenpora. 

Hanif mengakui dirinya menjadi lebih sibuk karena memimpin dua kementerian. Sebab kini agenda kerjanya lebih banyak dibandingkan biasanya. Tapi hal itu bisa dia atasi.

"Membagi waktu selama sebulan enggak soal lah, seperti tadi pagi saya jam 8 kegiatan di Kemenaker selanjutnya jam 10 di Kemenpora dan siang ada acara lagi. Bisa diatur," kata Hanif kepada wartawan. 

Lebih lanjut, bagi Hanif memegang jabatan sebagai PLT Menpora bukan perkara baru. Sebelumnya dia pernah menjadi bagian dari Komisi X DPR dan pernah menjadi Menpora Interim. 

"Biasa aja sebenarnya, tapi isunya agak beda. Saya agak beruntung karena saya pernah di komisi X. Yang kedua, saya beruntung juga karena pernah jadi Menpora interim. Saat Menteri Imam Nahrawi keluar negeri terakhir untuk berhaji, saya jadi Menpora interim," lanjut dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya