Kejuaraan Internasional Dragon Boat Digelar di Tengah Kabut Asap
- VIVAnews / Ngadri
VIVA – Kejuaraan internasional Dragon Boat di Sungai Kapuas Pontianak yang diikuti sejumlah negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Australia, dan China, diselimuti kabut asap, Sabtu, 21 September 2019.
Kabut asap pun menghalangi jarak pandang penonton yang berdiri di pinggiran sungai Kapuas. Namun mereka tetap antusias menyaksikan perlombaan Dragon Boat yang diikuti 12 tim.
"Lomba internasional Dragon Boat ini diikuti 12 tim. Ada dari negara tetangga Malaysia, China, Brunei dan Australia," kata panitia penyelenggara, Rahmad kepada VIVAnews, Sabtu, 21 September 2019.
Lebih lanjut, Rahmad menambahkan, lomba Dragon Boat untuk kategori Reggata, juara 1 direbut Kota Pontianak, peringkat 2 Kabupaten Sambas, peringkat 3 Kabupaten Mempawah dan peringkat 4 Kabupaten Kubu Raya.
"Hadiah pemenang lomba Dragon Boat akan dibagikan malam ini sekitar pukul 08.00 WIB di Tugu Khatulistiwa Pontianak Utara," kata Rahmad.
Daftar Tim yang mengikuti lomba Dragon Boat internasional dari Negara Brunei Darussalam, Malaysia, Australia dan China. Sementara untuk kabupaten/kota yang mengikuti yakni, Kabupaten Kalteng, Kalsel, Makassar Cilacap, Jateng, Pontianak, Mempawah Sambas dan Kubu Raya.
Sementara itu, satu di antara tim dayung asal Makassar yaitu Lisa mengaku tetap bangga setelah timnya mendapatkan juara 3 dalam kategori Mix.
"Saya cukup puas meraih juara tiga walaupun belum sesuai harapan. Maunya meraih juara satu, tapi dapatnya cuma tiga. Ya bersyukur saja," ucap Lisa.
Hal senada diungkapkan Ferry, tim dayung asal Kabupaten Sambas. Timnya harus puas mendapatkan juara tiga kategori lomba Dragon Boat 22 yang diikuti bersama timnya yang berjumlah 12 orang.
Ferry mengatakan, menjadi atlet dayung sudah digelutinya sekitar 5 tahun. Dan merupakan hobinya dari kecil. Semenjak menjadi atlet, Ferry mengaku sudah mengikuti beberapa kali perlombaan seperti di Serawak Malaysia dan lomba di tingkat nasional. (ase)