Tiga Tim Mundur dari Ajang Tour de Siak 2019

Ilustrasi balap sepeda.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Sebanyak tiga tim Tour de Siak menyatakan diri untuk mengundurkan diri dari ajang skala Internasional tersebut. Perihal pengunduran diri itu dibenarkan Ketua Panitia Tour de Siak, Fauzi Asni.

Indonesia dan Malaysia Lanjutkan Kerja Sama Gugus Tugas Hadapi Aturan Deforestasi Uni Eropa

"Benar bahwa ada tiga tim yang mengundurkan diri sebelum kegiatan ini dilaksanakan," kata Fauzi kepada VIVAnews, Kamis 19 September 2019.

Fauzi menambahkan, tiga tim yang mengundurkan diri tersebut antara lain, tim Sapura Malaysia, tim PGN Indonesia dan tim St George Continental.

Nigeria dan Kongo Diterima Jadi Negara Pengamat CPOPC

"Setelah tiga tim mengundurkan diri maka tinggal 11 tim yang akan mengikuti kegiatan Tour de Siak. Kita harapkan kegiatan ini tetap berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan," sambung Fauzi.

Kabut asap ganggu masyarakat Pekanbaru Riau Jumat 13 September 2019

Selamat Tinggal Malaysia, Ini Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru

Fauzi menyebutkan kegiatan ini akan dilaksanakan pukul 13.30 WIB siang ini. Semua pembalap dari berbagai negara sudah sudah bersiap untuk mengikuti ajang tersebut.

Pelaksanaan Tour de Siak tahun ini berlangsung di tengah bencana kabut asap melanda Provinsi Riau. Asap tidak hanya bersumber dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau semata bahkan, juga kiriman dari Provinsi tetangga.

Di tengah kondisi asap, panitia dan pemerintah daerah tetap memutuskan untuk melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan jadwal.

"Sangat sayang jika acara ini ditunda. Rencana acara ini sudah disiapkan selama setahun. Mengenai asap bukan keinginan kita tapi jika melihat daerah lain kegiatan Singkarak, Sumatera Barat juga pernah mengalaminya dan tetap dilaksanakan," kata Fauzi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto serta Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Johari Abdul Ghani

Malaysia Ajak Indonesia Kerja Sama Investasi di Sustainable Aviation Fuel, Ungkap Rencana Petronas

Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia, Johari Abdul Ghani mengajak investor Indonesia terlibat menjadi pemasok bahan bakar penerbangan berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024