Persiapan SEA Games Tak Terganggu Kasus Suap Imam Nahrawi

Atlet atletik di Stadion Madya Senayan.
Sumber :
  • Pratama Yudha Permana/ VIVA

VIVA – Status tersangka yang dijatuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Imam Nahrawi mengguncang olahraga nasional. Sebab, saat dijadikan tersangka kasus suap dana hibah KONI, status Imam masih menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Dorong Talenta Muda di Bidang Olahraga, IFG Gelar Youth Runner Coaching Clinic di Labuan Bajo

Beberapa stakeholder olahraga nasional kaget dengan penetapan Imam sebagai tersangka. Salah satunya adalah Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung.

Tigor cukup terkejut dengan kasus yang menimpa Imam. Namun, dia meminta semua pihak untuk berpedoman pada azas praduga tak bersalah dan mengikuti proses hukum yang berlaku.

Mengharukan! Atlet Sumut Persembahkan Medali Emas Peparnas 2024 untuk Mama yang Sempat Sakit

Pun, diyakini Tigor, kasus Imam tak mengganggu persiapan tim atletik Indonesia menuju SEA Games 2019, Filipina. Dana yang dikucurkan dari Kemenpora, tak dikhawatirkan Tigor mandek karena kasus ini.

"Tak masalah sepertinya. Karena, sudah ada termin saat persetujuan dana. Pastinya, Kemenpora juga punya cara lain untuk mencairkan dana itu karena sifatnya kan penting," ucap Tigor.

Keren! Joko Muliyono Sabet Hattrick Medali Emas di Peparnas 2024

Imam tersandung dalam kasus suap dana hibah KONI karena namanya masuk daftar pejabat Kemenpora yang menerima aliran dana. Uang sebesar Rp1,5 miliar, diduga telah diterima oleh Imam.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Imam meletakkan jabatannya sebagai Menpora, pada Kamis 19 September 2019. (one)

IFG Labuan Bajo Marathon 2024

IFG Labuan Bajo Marathon Raih Sertifikat World Athletics

Tahun ini rute IFG Labuan Bajo Marathon 2024 berhasil mendapatkan International Measurement Certificate dari World Athletics.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024