Pengakuan Poirier Atas Kehebatan Khabib Nurmagomedov
- Bloody Elbow
VIVA – Rekor tak tersentuh Khabib Nurmagomedov kian panjang. Dustin Poirier menjadi korban ke-28 yang dibikin keok Nurmagomedov di UFC 242, Sabtu 7 September 2019 lalu.
Di duel ini, Poirier awalnya diprediksi bisa memberikan kesulitan besar bagi Khabib. Perkiraan itu tak terlihat di ronde pertama.
Sebab, The Eagles mampu mengontrol Poirier dengan kemampuan submission miliknya. Pada ronde pertama, Poirier tak bisa melepaskan pukulan-pukulan mautnya.
Nurmagomedov mampu membaca jarak tembak yang dimiliki Poirier dengan sangat baik. Alhasil, dia menempel ketat Poirier.
"Jaraknya begitu ketat. Saya kesulitan melepaskan pukulan. Tak ada celah," kata Poirier ketika berdiskusi dengan cornerman di jeda laga.
Ronde kedua, ada tanda-tanda Poirier akan bangkit. Dia sempat melepaskan beberapa pukulan yang membuat Khabib kewalahan.
Tapi, daya tahan Nurmagomedov begitu luar biasa. Dia mampu bertahan dari serangan maut Poirier.
Hingga akhirnya, Poirier tak mampu menjatuhkan Khabib di ronde kedua. Kontrol arena yang dimiliki Nurmagomedov begitu prima.
Dia mampu mengendalikan situasi di atas oktagon. Puncaknya, terjadi pada ronde ketiga.
Poirier mulai kehilangan akal dengan metode tempel Nurmagomedov. Celah-celah kecil dimanfaatkan oleh Khabib untuk mengunci The Diamond.
Hingga akhirnya, saat ronde ketiga berusia dua menit enam detik, Nurmagomedov mampu mengunci Poirier dan mempertahankan sabuk juara kelas ringan miliknya.
"Saya terus bertanya, andai saja bisa melakukan hal lebih, lepas dari beberapa takedown, underhook prima, pasti hasilnya berbeda. Sekarang, saya sudah dihantui kekalahan ini. Saya kalah, tapi ini berbeda," ujar Poirier dilansir Bloody Elbow. (one)