Sektor Tunggal jadi Andalan Indonesia Curi Kemenangan di Piala Davis
- TenisIndonesia.com
VIVA – Tim tenis Indonesia sedang menjalani persiapan guna menghadapi lawan tangguh di ajang Piala Davis Grup II Zona Asia/Oceania. Tim yang akan menjadi lawan Indonesia adalah Selandia Baru.
Rencananya, duel akan digelar di lapangan tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, 14-15 September 2019. Dalam duel ini, Indonesia cukup yakin bisa merebut kemenangan meski lawannya memiliki peringkat dunia yang lebih baik.
Hal itu diungkapkan oleh pelatih Tim Tenis Indonesia, Febi Widhiyanto. Menurutnya, peluang itu masih cukup terbuka melihat keseriusan dari penggawa Tim Merah Putih dalam menatap laga ini.
"Saya tak khawatir masalah peringkat karena kita pernah mengalami yang seperti ini. Jadi kami optimis saat laga nanti. Siapa tahu mereka sedang kurang fit, jadi kita bisa ambil (kemenangan)," kata Febi saat ditemui di lapangan tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 9 September 2019.
Keseriusan tim Indonesia terlihat dari komposisi pemain yang diturunkan. Empat petenis yang akan berlaga seluruhnya adalah proyeksi SEA Games 2019. Antara lain David Agung Susanto, Ignatius Anthony Susanto, Muhammad Rifqi Fitriadi, serta pemain muda Ari Fahresi.
Kendati demikian, lawan yang harus Tim Merah Putih hadapi tidaklah mudah. Selandia Baru membawa sejumlah petenis yang memiliki peringkat ATP cukup tinggi, yaitu Ajeet Rai (752 tunggal, ganda 1.462), Rhett Purcell (996 tunggal, 388 ganda), Michael Venus (9 ganda), Marcus Daniell (44 ganda), dan Artem Sitak (54 ganda).
Sadar kekuatan lawan, Febi tak menampik jika tim asuhannya bakal sulit bersaing di nomor ganda. Tapi, mereka masih memiliki peluang di nomor tunggal dengan mengedepankan Rifqi sebagai ujung tombak.
"Di sektor tunggal ada kans, karena di nomor ganda mereka memiliki pemain peringkat sembilan dan 44 (ATP). Semoga pemain bisa semangat, saya menerapkan ke anak-anak lebih enjoy dan lepas," tutur Febi.