Shesar Rhustavito Kalah, Wakil Indonesia di Taiwan Open Sudah Habis

Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito
Sumber :
  • BWF

VIVA – Langkah tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito terhenti di semifinal Taiwan Open 2019. Bermain melawan wakil tuan rumah, Chou Tien Chen, Sabtu 7 September 2019, dia kalah dalam laga yang berlangsung dalam tiga gim.

PERURI dan Kementerian Perdagangan Jalin Diskusi Strategis untuk Dukung Transformasi Digital

Melawan unggulan pertama pada Taiwan Open 2019 tak lantas membuat Vito gentar. Dia justru bisa lebih dulu unggul 6-1 atas Chou di awal gim pertama.

Kemudian Chou mencoba bangkit dan mengejar ketertinggalan hingga imbang 12-13. Kepercayaan dirinya kembali naik ditambah dukungan suporter tuan rumah.

Unik! Pria Ini Rela Habiskan Dana Rp6,6 Miliar untuk Bangun Rumah Mirip Shin-chan

Pertandingan pun menjadi semakin sengit hingga di akhir saling kejar-mengejar angka. Di fase krusial, akhirnya Vito bisa memaksa Chou menyerah dengan skor 25-23.

Kalah pada gim pertama membakar semangat Chou. Pebulutangkis ranking dua dunia itu langsung menyerang Vito bertubi-tubi hingga bisa unggul 11-5.

Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Dijaga

Dalam posisi tertinggal, Vito beberapa kali melakukan kesalahan saat hendak mengembalikan bola. Alhasil pada gim kedua dia menyerah 10-21 dari Chou.

Memulai gim ketiga, Chou tak ingin lagi membiarkan Vito bisa mengembangkan permainan. Dia terus menekan hingga bisa unggul jauh dengan skor 6-1.

Chou selalu bisa menjaga jarak keunggulannya meski Vito beberapa kali mampu mendapatkan poin secara beruntun. Hingga akhinya gim ketiga dimenangkan dengan skor 21-13.

Indonesia tidak punya wakil lagi di Taiwan Open 2019. Karena tiga wakil lainnya, Greysia Polii/Arpiyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang juga mengalami kekalahan.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Iran Tegaskan Hubungan dengan AS Masih Retak dan Pemulihannya Bukan dengan "Kata-kata Indah."

Menteri Luar Negeri Iran mengatakan hubungan Iran dengan AS masih retak dan membangun kembali kepercayaan membutuhkan langkah-langkah konkret, bukan "kata-kata indah."

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025