Kecelakaan Tragis Anthoine Hubert Bisa Masuk Kasus Pembunuhan

Mobil Hubert
Sumber :
  • Independent

VIVA – Polisi mulai menggelar investigasi terkait kecelakaan fatal dalam ajang balap Formula 2 yang memakan korban tewas pembalap Anthoine Hubert. Mereka memeriksa berbagai barang bukti yang bisa menyimpulkan apakah ada kesengajaan atau tidak dalam kecelakaan tersebut.

Mengerikan! Detik-detik Pesawat Tempur Buatan Amerika Serikat Seharga Rp1,3 Triliun Tiba-tiba Jatuh di Alaska

Hubert harus kehilangan nyawanya saat balapan F2 di Sirkuit Spa-Francorchamps baru melewati dua putaran. Ketika ingin menyalip, Hubert kehilangan kendali setelah menyenggol pembalap lain.

Kemudian, dari belakang, ada mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil tersebut dikendarai oleh Juan Manuel Correa.

Trump Terus Monitor Situasi Usai Tabrakan Pesawat Komersil vs Black Hawk di AS

Tabrakan tak terhindarkan. Mobil Hubert terbelah dua. Baik Hubert dan Correa mengalami cedera parah.

Namun, cedera Hubert lebih serius. Hingga akhirnya, Hubert tewas dan Correa mengalami patah tulang.

Pesawat yang Tabrak Helikopter Black Hawk di Washington Angkut 60 Penumpang

FIA sudah melakukan investigasi terkait kasus ini. Di sisi lain, kepolisian Belgia juga melakukan investigasi dari segi hukum.

Bukti-bukti sedang dikumpulkan. Mereka sedang meneliti apakah kasus ini termasuk dalam kasus pembunuhan atau bukan.

"Sejauh ini, belum ada bukti yang mengarah adanya sebuah kesalahan. Tapi, harus dibuktikan lebih lanjut oleh para ahli," begitu pernyataan resmi Pengadilan Tinggi Belgia, dilansir The Sun.

"Dari suduh pandang yang muncul, seseorang meninggal dan polisi harus melaporkan faktanya. Penting bagi para, jaksa penuntut umum untuk menginstruksikan membuka penyelidikan," lanjutnya. (ase)

Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki dan Pemotor hingga Terluka Parah

Kasus Kecelakaan Maut Libatkan Anak PNS Kemhan Berakhir Damai

Polisi memfasilitasi pertemuan para pihak guna menyelesaikan kasus kecelakaan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025