Kejutan Tanpa Henti di US Open, Naomi Osaka Kali Ini Jadi Korban
- The New York Sun
VIVA – Kejutan belum terhenti di US Open 2019. Setelah Novak Djokovic, tunggal putri peringkat pertama dunia, yang harus tersingkir lebih dini.
Berhadapan dengan Belinda Bencic, di Arthur Ashe Stadium, Senin 2 September 2019 atau Selasa pagi WIB, Naomi tampil di bawah performa terbaiknya.
Petenis tunggal putri nomor 1 dunia itu kewalahan menghadapi Bencic. Set pertama, Naomi kalah dengan skor 5-7.
Kemudian, pada set kedua, Naomi juga masih kesulitan menghadapi Bencic. Dia akhirnya kalah dengan skor 4-6.
Ini adalah kali ketiga Bencic mengalahkan Osaka dalam empat laga resmi. Semua kemenangan Bencic atas Osaka, dicetak sepanjang 2019 ini.
"Saya begitu bersemangat di atas arena. Saya rasa, tak ada tantangan yang lebih besar, ketimbang melawan seorang Naomi. Petenis hebat dan juara bertahan US Open," kata Bencic dilansir New York Times.
"Mau tidak mau, saya harus berada dalam performa terbaik. Saya bangga dengan bagaimana cara saya bermain, dan mengatasi kegugupan di laga ini hingga akhir," lanjutnya.
Sejatinya, Bencic sempat mengalami masa suram di sepanjang 2019. Dia harus melakoni operasi cedera pergelangan tangan dan harus absen cukup lama dari beberapa turnamen bergengsi.
Namun, pelatih yang juga ayahnya, Ivan Bencic, mampu menemukan trik mengembalikan mental bertanding sang anak. Ivan meminta kepada petenis legendaris, Melanie Molitor, untuk meminta saran terkait taktik yang cocok dipakai Bencic.
"Kami berterima kasih kepadanya. Dia tak cuma melatih Belinda, tapi juga saya. Kami tak pernah melupakannya. Tentu, kami tetap berhubungan baik selama ini," ujar Ivan.
Simpati Andy Murray Buat Naomi Osaka yang Dicemooh Penonton
Andy Murray menyatakan simpati untuk Naomi Osaka setelah dia dicemooh dengan ejekan dalam kekalahan babak kedua Indian Wells, akhir pekan lalu.
