Tegangnya F1 GP Belgia Usai Kecelakaan Tragis di F2
- instagram.com/danielricciardo
VIVA – Pembalap Renault, Daniel Ricciardo mengaku sempat ingin membatalkan keikutsertaannya di Formula 1 Grand Prix Belgia, Minggu 1 September 2019. Ricciardo mengaku niatannya untuk absen di F1 GP Belgia, lantaran tragedi yang dialami juniornya, Anthoine Hubert.
Ya, Hubert mengalami kecelakaan hebat, saat mengaspal di Spa-Francorchamps dalam feature race F2. Tepat di putaran kedua, mobil Hubert terlibat tabrakan beruntun.
Nahas bagi Hubert, nyawanya harus melayang. Sedangkan Juan Manuel Correa, korban lainnya selamat, meski mengalami patah kaki dan cedera punggung.
"Saya merasa aneh, saat harus mengaspal. Saya pikir, ini cara yang tak biasa dalam menghormati apa yang baru saja terjadi. Pun, mayoritas orang di lintasan, saya yakin tak mau membalap," kata Ricciardo dilansir Crash.
Balapan tetap berlangsung saat duka datang, bagi Ricciardo, atmosfer menjadi sangat aneh. Semua pembalap terlihat diselimuti ketakutan yang luar biasa. (asp)
Alhasil, ada sebuah situasi yang tak biasa, karena para pembalap saling menahan diri untuk tampil lebih cepat satu sama lainnya.
"Cukup berat rasanya ada di lintasan, dan bersikap berani untuk menatap wajah orang-orang setelah insiden tersebut. Semua pihak di paddock, merasa begitu terguncang atas insiden tragis itu. Atmosfer kompetisi cukup aneh, karena apa yang terjadi barusan," jelas Ricciardo. (asp)