Raih Juara Dunia, Ini Curhat Sindhu Saat Dijamu Perdana Menteri India
- twitter.com/narendramodi/
VIVA – India baru saja mencatatkan tinta emas dalam sejarah bulutangkis sejagat usai sukses merengkuh gelar juara dunia dalam gelaran BWF World Championships 2019 di Basel, Swiss.
Adalah tunggal putri kebanggaan Negeri Bollywood, Pusarla Venkata Sindhu yang mewujudkan misi besar tersebut dengan melibas pemain Jepang, Nozomi Okuhara straight game, 21-7dan 21-7, Minggu 25 Agustus 2019.
Berkat pencapaian apiknya tersebut, Sindhu pun langsung mendapat kehormatan untuk menghadap Perdana Menteri India, Narendra Modi pada Selasa 27 Agustus 2019 sepulangnya ia dari Basel. Tak hanya itu, sebelumnya Sindhu juga sempat diterima oleh Menteri Olahraga India, Kiren Rijiju dan diberi cek dengan nominal setara US$14.000.
Usai bertemu dengan Sindhu, Narendra Modi tak segan untuk membagi perasaannya bisa bertemu dengan sosok pertama yang mempersembahkan mahkota juara dunia bulutangkis itu. Ia begitu bangga bisa bertatap mata langsung dengan salah satu pahlawan olahraga India tersebut.
"Kebanggaan India, seorang juara yang telah membawa pulang medali Emas dan banyak kemuliaan! Senang telah bertemu @ Pvsindhu1. Memberinya selamat dan berharap yang terbaik untuk usaha masa depannya,” tulis tweet Narendra dalam akun Twitter pribadinya, @narendramodi.
Berbicara dengan media India, Sindhu sangat bangga dan bersemangat untuk memenangi gelar juara dunia pertamanya. "Saya senang dengan torehan ini, karena saya sudah menunggu lama momen ini," ungkap Sindhu seperti dilansir Badminton Planet.
"Saya punya 2 medali perunggu lalu 2 perak, dan akhirnya dapat emas di tahun 2019. Ini momen yang membanggakan bagi saya dan juga bagi negara. Ketika saya berdiri di podium, saya tidak bisa mengungkapkan perasaan itu karena ada banyak emosi yang melintas di pikiran saya," tuturnya.
“Itu pasti momen yang sangat membanggakan bagi saya (bertemu Perdana Menteri Narendra Modi). Ini akan memberi saya kepercayaan diri yang kuat untuk banyak turnamen selanjutnya,” ujar Sindhu.
Sebelum meraih podium tertinggi Kejuaraan Dunia 2019, Sindhu pernah merebut medali perak Olimpiade Rio 2016 saat takluk dari bintang Spanyol, Carolina Marin di final.
Kena Cacar Air, Gregoria Mariska Absen di Korea Open dan Japan Open
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung ditarik dari tur Asia, termasuk Japan Open dan Korea Open 2024 akibat terkena cacar air.
