Atlet Squash Putri Patok Target Tinggi di SEA Games 2019
- VIVAnews/Pratama Yudha.
VIVA – Atlet squash putri andalan Indonesia, Catur Yuliana, mematok target tinggi di SEA Games 2019 Filipina. Dia yakin bisa meraih medali emas dalam pesta olahraga terakbar se-Asia Tenggara itu.
Catur menjadi salah satu atlet senior yang diharapkan bisa menyumbang raihan medali untuk kontingen Indonesia. Wanita 26 tahun ini sebelumnya meraih medali perak pada SEA Games 2015 dari nomor beregu putri.
Sementara itu, pada 2017, prestasinya menurun lantaran hanya meraih medali perunggu dari nomor jumbo double putri saat berpasangan dengan Irma Maryani.
Berkaca pada raihan dari dua edisi sebelumnya, Catur sangat yakin bisa menyumbang medali emas pada edisi terkini. Apalagi, peluangnya cukup terbuka karena turun di dua nomor, yakni tunggal dan jumbo double, berpasangan dengan Maudy Wafanadia.
"Empat tahun sebelumnya pernah dapat perak, sekarang kalau bisa emas. Itu di nomor jumbo double putri karena saingan terberat kita cuma Singapura dan Filipina," kata Catur kepada wartawan.
Pelatnas squash saat ini dihuni lima atlet putra dan putri. Sebagai salah satu persiapan, para atlet pelatnas juga turut serta pada turnamen Jakarta Squash Open 2019 yang berlangsung di Lapangan Squash Gelora Bung Karno, 27-29 Agustus 2019.
"Saat ini kita sudah masuk ke tahap yang sangat berat karena tiga bulan lagi kita SEA Games," ucap Catur.
"Kita di sini tidak ada target. Cuma karena mewakili Indonesia, kami akan memberi yang terbaik dan jadi contoh buat yang junior. Kejuaraan ini juga sebagai bahan evaluasi dari latihan yang sudah kami lakukan," tutur dia.
Inspirasi Atlet Cilik, Medina Khaira Fastabiqa Juara Umum Meski Berusia 9 Tahun
Dengan prestasi yang terus bertambah, Medina Khaira Fastabiqa diharapkan dapat terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional ice skating.
