Tak Finis Posisi Buncit di MotoGP Inggris, Lorenzo Terkejut

Pembalap Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo
Sumber :
  • Twitter/@lorenzo99

VIVA – Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, merasa terkejut dengan fakta tak finis di posisi terbuncit dalam MotoGP Inggris. Karena baru sembuh dari cedera, Lorenzo merasa kesulitan bersaing sejak start.

Lorenzo Blak-blakan soal Konflik Brutal dengan Valentino Rossi di 2015

Fokus Lorenzo sejak garis start bukan menempati pos terdepan. Lorenzo hanya ingin membalap dengan aman, tanpa mengalami kecelakaan demi menjaga kondisi tubuhnya yang baru sembuh.

Ketika mengaspal di Sirkuit Silverstone, Lorenzo juga masih mengalami sedikit sakit di bagian tulang belakangnya.

Tinggalkan Aprilia, Aleix Espargaro Resmi Gabung Tim Honda MotoGP

Namun, saat membalap, Lorenzo malah tampil seperti tak merasakan apa-apa. Bahkan, di tengah kondisi yang tak prima, Lorenzo berhasil finis di posisi 14, satu menit di belakang rekannya, Marc Marquez, yang merebut podium pertama.

"Saya sempat berpikir akan finis terakhir.Tapi, saya selalu di depan Abraham atau Syahrin, yang lebih cepat. Sejujurnya pula, saya mengawali balapan dengan sakit di punggung. Jadi, saya selalu mengurangi kecepatan," ujar Lorenzo dilansir Crash.

Pembalap Lorenzo Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Sirkuit Brasil

Usai balapan, Lorenzo masih merasa punggungnya sakit. Sebab, Lorenzo harus melalui lebih dari 20 putaran sepanjang akhir pekan lalu.

"Terjadi inflamasi dan rasanya sakit sekali. Tapi, keadaan membaik keesokan harinya. Empat hingga lima hari, kami bisa beristirahat demi tes di Misano. Pastinya, saya akan lebih fit," terang Lorenzo. (one)

Marc Marquez vs Jorge Martin di MotoGP Australia

Juara Dunia MotoGP Sebut Kemenangan Marc Marquez di Phillip Island Gegara Hoki

Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Australia, Sirkuit Phillip Island, dianggap hoki oleh Jorge Lorenzo yang merupakan juara dunia MotoGP 2010. Artinya tidak seutuhnya kare

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2024