Gantikan Stapac, Timnas Basket Indonesia Ikut Kompetisi IBL 2020
- ANTARA FOTO/INASGOC/Bobby Arifin
VIVA – Timnas Basket Indonesia memastikan diri untuk ikut kompetisi Indonesian Basketball League musim 2020. Hal itu diumumkan Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, saat pertemuan di Hotel Fairmont, Senin 26 Agustus 2019.
Seperti diketahui, Timnas memiliki agenda penting pada Februari 2020. Skuat Merah Putih harus melakoni Kualifikasi Piala Asia 2021 tahap pertama. Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Filipina, dan Korea Selatan.
"Jadi teknisnya Timnas akan berlaga di IBL menjadi peserta pada umumnya," kata Junas kepada wartawan.
"Poin dihitung, peringkat dihitung sampai dengan seri reguler. Sementara di babak play off yang akan main klub liga saja," jelasnya.
Keputusan ini diambil agar Timnas bisa mendapat jam terbang lebih banyak dalam persiapannya menuju Kualifikasi Piala Asia 2021. Keikutsertaan Tim Merah Putih juga diharap bisa meningkatkan kemampuan para penggawa Timnas dan kualitas dari IBL meski hanya tampil di musim reguler saja.
"Kehadiran Timnas pastinya membuat kompetisi musim depan lebih menarik. Semua talenta berbakat akan main," tutur Junas.
Namun, bergabungnya skuat asuhan Rajko Toroman itu dikhawatirkan bisa menimbulkan polemik. Salah satunya soal gaji pemain.
Soal tersebut, dijelaskan manajer Timnas Basket, Maulana Fareza Tamrella, segala urusan pemain yang terkait Timnas akan menjadi tanggungan pihaknya.
"Selama bersinergi dengan Timnas, pemain itu segala kewajibannya akan ditanggung Timnas sesuai dengan kontrak pemainnya dengan klub," ucap Fareza.
IBL musim 2020 dipastikan bergulir pada 10 Januari-19 April 2020. Sejauh ini, baru delapan tim yang dipastikan meramaikan kompetisi bola basket kasta tertinggi di Indonesia itu ditambah keikutsertaan Timnas di musim reguler. (one)