Liem Swie King dan Butet Kompak Lari 5K di Kudus Relay Marathon

Legenda bulutangkis nasional hadir di Tiketcom Kudus Relay Marathon 2019
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto (24-08-19)

VIVA – Dua legenda bulutangkis Tanah Air, Liliyana Natsir dan Liem Swie King, menjadi magnet tersendiri di ajang Tiketcom Kudus Relay Marathon (TKRM) yang berlangsung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu, 25 Agustus 2019. Keduanya dipastikan kompak menjadi peserta lari mengambil nomor 5K.

Baik Butet maupun Liem telah menyiapkan diri untuk turut meramaikan event tahunan di kota yang telah membesarkan namanya itu. Mereka memberikan testimoni khusus mendukung gelaran acara yang akan memasuki tahun kedua ini.

"Saya memberikan support kepada teman-teman pelari di TKRM 2019 ini. Saya juga ikut berpartisipasi. Harapannya dengan event ini, kota Kudus makin dikenal lagi. Khususnya wisata dan kulinernya. Kudus bisa memberikan kesan di hati masyarakat," kata Butet saat jumpa pers di Pendopo Kabupaten Kudus, Sabtu, 24 Agustus 2019.

Terkait olahraga lari, mantan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad itu memiliki pengalaman tersendiri. Atlet yang baru saja pensiun di awal 2019 itu sebenarnya tak terlalu menekuni lari, namun hal itu tak menjadi penghalang untuk Butet memberikan dukungan kepada peserta. Ia bahkan tanpa ragu mengambil nomor 5K di ajang tersebut.

"Bagi atlet seperti saya, sebenarnya lari lima kilometer itu enteng. Namun, yang namanya lari selalu berat untuk saya. Sebab, selama di Pelatnas kalau tidak sesuai target waktu harus ulang dari awal. Saya lebih suka berdiri dan berlatih berjam-jam daripada lari," kata Butet.

Legenda bulutangkis lainnya, Liem Swie King, mengaku tak sabar untuk segera menjajal lintasan lari menyusur kota asalnya tersebut. Berbeda dengan juniornya, Butet, King mengaku sudah jatuh cinta dengan olahraga lari semenjak kecil. Meskipun hobi itu sempat tak diteruskan lantaran dirinya memilih jadi atlet bulutangkis. 

"Jangan lupa ya, dulu itu saya senangnya lari. Hobi saya lari, tapi enggak kesampaian jadi atlet, karena saya memilih bulutangkis," kata pria 63 tahun tersebut.

Saking senangnya dengan event lari, atlet yang pernah meraih emas di Piala Thomas dan All England itu bahkan mendaftarkan diri sebagai peserta lebih awal agar tidak kehabisan tiket.

Masuk Kalender PBSI, 1.169 Atlet Bersaing di Turnamen Polytron Gubernur Cup 2024

"Saya harapkan bisa mrngikuti terus setiap tahun. Meski saat ini saya mendaftar 5K, tapi keluarga saya ikut semua di nomor 10K," tutur dia.

Selain Butet dan King, sejumlah legenda bulutangkis yang ikut meramaikan ajang TKRM yakni Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, Alan Budi Kusuma, Eddy Hartono, Christian Hadinata, Lius Pongoh, Sigit Budiarto, Denny Kantono, Rudy Herianto Saputra, Kartono Hari Atmanto, Fung Pemadi, Ivana Lie, dan Tontowi Ahmad. 

Atlet Tenis Meja Indonesia Naufal Junindra dari Onic Sports Juara Turnamen ASEAN U-17 2024

Kehadiran para atlet itu digadang-gadang semakin menambah cita rasa Kota Kudus yang selama ini juga dikenal sebagai kota yang banyak menghasilkan legenda pebulutangkis karena keberadaan klub PB Djarum. (one)
 

Ketua Umum PBSI, Mohammad Fadil Imran

Bulutangkis Indonesia Sedang Tidak Baik, Fadil Imran Isyaratkan Rombak Kepengurusan PBSI: Jabatan Ini Hilang

Ketua Umum Terpilih PP PBSI 2024-2028 Muhammad Fadil Imran bergerak cepat untuk memperbaiki prestasi bulutangkis Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024