Gempa Besar Goyang Kejuaraan Dunia 2019, Ada Lagi?

Tunggal putri andalan Jepang, Akane Yamaguchi.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 sudah menghadirkan beberapa kejutan di babak awal. Dua pebulutangkis terbaik dunia telah disingkirkan, oleh pebulutangkis yang tak diperhitungkan kualitasnya.

Taufik Hidayat Berharap Bulutangkis Sabet Medali Emas Olimpiade 2028

Akane Yamaguchi, unggulan di tunggal putri, dan maestro China, Lin Dan, tersingkir di babak 32 besar. Yamaguchi kalah dari tunggal putri peringkat 32 dunia, Yeo Jia Min.

Dalam duel yang berlangsung 40 menit, Yamaguchi kalah dua game langsung, 21-14 21-18. Kemudian, Lin Dan kalah dari Prannoy Haseena Sunil Kumar. Demi mengalahkan Lin Dan, Kumar harus melakoni duel tiga game, 21-11 13-21 21-7.

Natal yang Sangat Istimewa untuk Jonatan Christie

Banyak faktor yang membuat keduanya tersingkir dan menjadi kejutan di Kejuaraan Dunia tahun ini. Lin Dan, saat menghadapi Kumar, seperti kedodoran mengimbangi kualitas fisik Kumar. Terlihat, staminanya menurun drastis karena digerus usia.

Maestro tunggal putra China, Lin Dan

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

Lalu, Yamaguchi juga memiliki alasan dalam urusan kebugaran. Cedera pangkal paha yang dialami Yamaguchi jelang Kejuaraan Dunia, begitu berpengaruh.

Wanita 22 tahun tersebut merasa tak nyaman dengan kondisi fisiknya kalah berduel dengan Jia Min.

"Saya tak berada dalam performa terbaik. Ada beberapa teknik di lapangan, yang tak bisa saya tunjukkan dengan kecepatan maksimal," ujar Yamaguchi dilansir China.org

"Kecepatan saya berada di bawah level yang seharusnya. Smash yang saya lepaskan kerap melenceng. Di game kedua, saya mencoba lebih cepat dan mengembangkan taktik. Tapi, semua tak cukup," lanjutnya.

Yamaguchi juga tersihir dengan permainan Jia Min. Menurutnya, aksi wanita 20 tahun tersebut layaknya jebakan Batman.

"Ritme permainan tak bisa saya temukan. Saya selalu bermain di area yang diinginkan oleh lawan, ketimbang mengubah arus ke sisi sulit. Itulah berbagai alasan utama mengapa saya kalah," kata Yamaguchi.

Dua jagoan sudah tersingkir, tapi Kejuaraan Dunia masih panjang. Bukan tak mungkin, ada kejutan lain. Patut dinantikan!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya