Bos Ferrari Pusing Hadapi Dua Pembalap Andalannya
- Charlesleclerc
VIVA – Kemenangan terakhir Ferrari sebagai konstruktor di ajang Formula 1, yakni pada Grand Prix 2008. Menurut bos Ferrari Mattia Binotto, sukses dan kemenangan membutuhkan waktu, meski tidak mudah.
Meski puasa juara dunia konstruktor, namun kedua pembalap yang dimiliki Ferrari, yaitu Charles Leclrec dan Sebastian Vettel terus berusaha sebaik mungkin untuk tetap membuat tim asal Italia itu berada di urutan teratas klasemen.
"Akan salah bagiku untuk membuat prediksi sekarang. Tapi, kami adalah tim muda, dan kami mencoba membangun sesuatu yang indah di sini. Siklus kemenangan membutuhkan waktu dan F1 sangat kompetitif, tidak pernah sekuat ini," kata Binotto, dikutip dari Crash, Selasa 18 Februari 2020.
Ferrari sebelumnya juga pernah melakukan prediksi menjelang musim 2019 lalu, namun semuanya tidak berjalan dengan baik sesuai apa yang diharapkan. Seperti saat Vettel menabrak Leclerc di Grand Prix Brasil.
"Sebenarnya saya belum memaafkannya, tapi saya pikir mereka berdua sudah dewasa dan bisa menyelesaikan masalah itu (tabrakan), untuk menatap musim 2020. Dia (Vettel) tidak akan pernah melakukannya lagi, dan saya harap dia mengerti," ujarnya.
Di tahun pertamanya bersama Ferrari, Binotto dengan cepat mencoba menghadapi pasangan balap yang menurutnya merepotkan. Sebastian Vettel dan Charles Leclerc sering terlibat adu mulut beberapa kali.
"Mereka (Leclerc dan Vettel) adalah pasangan terbaik di kejuaraan, tapi kadang-kadang mereka sedikit berselisih antara satu dengan yang lain," tuturnya.