Geber Ducati, Begini Performa Johann Zarco
VIVA – Johann Zarco menyelesaikan tes pra musim di Sepang dengan sangat optimis, menyusul debutnya bersama Avintia Ducati. Pembalap asal Prancis itu melewatkan tes pasca musim pada November lalu, karena baru pulih dari cidera.
Ia mengalami cidera pergelangan kaki yang cukup parah, karena secara tidak sengaja terkena motor Iker Lecuona ketika keduanya terjatuh di MotoGP Valencia tahun lalu.
Dilansir dari Crash, Selasa 11 Februari 2020, selama tiga hari di Malaysia, Zarco mampu meningkatkan waktu putarannya lebih dari datu setengah detik dengan upaya terbaiknya, dan menempatkannya pada posisi 15 secara keseluruhan.
Ducati GP19 menjadi motor keempat yang berbeda oleh Zarco dalam waktu 15 bulan, setelah meninggalkan Tech3 Yamaha untuk kepindahannya ke KTM Red Bull. Kemudian, ia berpindah lagi ke LCR Honda, sebelum akhirnya bergabung dengan Avintia Ducati.
Meskipun mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan paket KTM 12 bulan yang lalu, Zarco tetap yakin jika transisi perpindahannya itu akan lebih mulus bersama Ducati .
"Ini merupakan ujian yang bagus. Hari pertama agak sulit, dan saya pikir saya bisa lebih cepat. Tapi, saya masih harus belajar hal-hal baru, dan pada akhir hari ketiga saya senang karena mengikuti metode dan berfungsi dengan baik,” tuturnya.
Selam satu putaran di Sepang, Zarco juga berhasil mengungguli rekan setimnya yang baru, Tiro Rabat dengan perbedaan waktu enam per sepuluh detik di GP19. Duo Avintia Ducati menjadi satu-satunya pembalap yang menggunakan motor lama, sementara tim lain menggunakan motor baru.