Alonso Ditolak Masuk ke Tim Red Bull

Pembalap F1, Fernando Alonso.
Sumber :
  • marca

VIVA – Pembalap senior Formula 1, Fernando Alonso tampaknya tidak akan bergabung dengan tim Red Bull dalam waktu dekat ini. Karena, jika hal itu terjadi, maka akan bertentangan dengan program pembalap muda tim tersebut.

McLaren Raih Gelar Konstruktor F1 Usai Penantian 26 Tahun, Lando Norris: Ini Sangat Istimewa

"Seperti keadaan hari ini, dengan kembalinya Fernando Alonso bersama Red Bull, mungkin benar-benar mustahil untuk dibayangkan," kata kepala program pembalap muda Red Bull, Helmut Marko, dikutip dari Essentiallysports, Selasa 11 Februari 2020.

Sebagai kepala program, Marko selalu mengawasi pembalap-pembalap baru dan muda yang akan naik ke Formula 1, melalui tahapan pertandingan Formula dari yang paling bawah. Karena menurutnya, itu adalah untuk memberikan kesempatan bagi pembalap muda yang bertalenta dan mudah untuk dibina.

Max Verstappen Juara Dunia F1 4 Kali Beruntun, Musim Ini Dia Merasa ....

Jika Red Bull memberikan kursi di tim bagi Alonso, maka ini sama saja penyimpangan dari filosofi Red Bull sendiri. Selain itu, hubungan Alonso dengan Honda yang kurang baik juga menjadi faktornya.

"Ada dua alasan yang tepat, untuk kemungkinan tidak menerima Alonso. Pertama, hubungan antara Alonso dengan Honda, yang menurut saya cukup rusak dan tidak mungkin dibangun kembali dalam waktu yang singkat," katanya.

Statistik F1 GP Las Vegas Akhir Pekan Ini, Persaingan Max Verstappen dan Lando Norris Makin Membara

"Dan kedua, seluruh struktur Formula 1 bagi Red Bull kini didasarkan pada program pengembangan pembalap junior kami, yang berarti bahwa talenta muda yang kami miliki kini pindah ke kategori balap teratas," tambah pria berusia 76 tahun itu.

Pembalap Spanyol itu kini memiliki opsi terbatas untuk karirnya di 2021. Dengan Ferrari dan Red Bull berkomitmen untuk mencari bakat muda, satu-satunya pilihan Alonso ada pada tim lini tengah.

Pembalap Ferrari, Carlos Sainz

Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

Pembalap Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak melanjutkan kontrak dengannya, melainkan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024