Logo BBC

Kisah Atlet Peraih Medali Emas: Lahir Tanpa Jempol dan Satu Ginjal

- Oksana Master
- Oksana Master
Sumber :
  • bbc

Nyaris mustahil seorang orang tua tunggal mengadopsi anak. Dia harus melalui serangkaian tes penyakit jiwa. Orang-orang bertanya kepadanya, "Mengapa Anda melajang? Mengapa Anda seperti itu? Di mana suami Anda?"

Aku tidak menyadari perjuangan yang dilaluinya untuk mengadopsiku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia menghadapi proses itu, sampai akhirnya dia datang dan berjumpa denganku untuk pertama kalinya.

Semua itu menunjukkan kekuatan dan hatinya yang tulus. Setiap orang tua yang mengadopsi anak merupakan orang-orang terpilih. Namun ibuku melakukan itu dengan cara yang jauh lebih hebat.

Ibu tahu kaki kiriku harus diamputasi karena 17 sentimeter lebih pendek ketimbang kaki kanan. Saat itu usiaku sembilan tahun.

Keputusan itu sangat berat, tapi yang kuhadapi empat tahun berikutnya benar-benar tak terbayangkan, ketika dokter bilang mereka juga tak mampu menyelamatkan kaki kananku.

Aku tidak siap karena aku baru saja mengamputasi kaki kiri. Saat itu aku sadar bagaimana segala hal menjadi sangat terbagas bagiku.

Namun karena tak dapat membendung rasa sakit pada kaki kananku, aku akhirnya berkata, "Baiklah, aku siap. Tapi ada satu syarat, aku ingin mempertahankan lututku."

Banyak orang tidak menyadari bahwa orang-orang yang menjalani amputasi kaki tidaklah sama. Kaki terdiri dari dua ruas: lutut dan pergelangan. Aku tidak mau kehilangan empat ruas.

Tim medis menyebut permintaanku bisa mereka turuti. Namun sebelum aku naik ke meja operasi, mereka berkata bahwa kakiku akan diamputasi hingga di atas lutut.

Aku sangat tenang dan tak mengetahui yang terjadi. Meski begitu, aku tidak pernah lupa perasaan terbangun di rumah sakit kala itu.

Aku berusaha bangun tapi kakiku tidak bisa menopang sehingga aku jatuh ke belakang. Rasanya sangat beras. Jujur, aku masih frustrasi dan marah.

Pada akhirnya, proses itu dilakukan untuk mencegah operasi-operasi berikutnya. Namun aneh karena aku tak punya kesempatan mengucap `selamat tinggal` pada kakiku. Aku tidak tahu bahwa aku akan kehilangan semuanya.

Oksana juga menjalani sejumlah operasi untuk dua tangannya. Pada tahun 2002 dia mulai menggeluti olahraga dayung. Dia memenangkan medali perunggu olahraga itu pada Paralympic tahun 2012.