Logo BBC

Kisah Atlet Peraih Medali Emas: Lahir Tanpa Jempol dan Satu Ginjal

- Oksana Master
- Oksana Master
Sumber :
  • bbc

Ketika aku melihat wajahnya, aku melihat senyum dan pandangan yang begitu hangat.

Perempuan dalam foto itu belum pernah bertemu denganku. Pilihannya hanya didasarkan pada fotoku.

Setiap hari sebelum dia datang ke panti asuhan, saya selalu bertanya kepada pimpinan panti, "Bisakah aku melihat ibuku?"

Terkadang, jika aku nakal karena aku sebenarnya memang pembuat masalah, pimpinan panti akan menggunakan keinginanku itu untuk menghukumku.

"Kamu tidak bisa melihat fotonya hari ini. Kamu nakal. Itulah alasan dia tidak datang, karena kamu tidak mau mendengarkan kami," ujar mereka.

Karena proses adopsi itu berlangsung dua tahun, aku perlahan mulai mempercayai perkataan tersebut. Foto calon ibuku itu membuat aku terus berharap.

Dia memperjuangkanku selama dua tahun. Saat akhirnya dia datang, dia melihat bagaimana aku hidup. Ketika dia berjalan ke dalam lorong panti, orang-orang tengah membersihkan es di atas lantai. Kala itu mesin pemanas ruangan membeku.

Ibu adopsi Oksana adalah seorang profesor di University of Buffalo, New York. Dia yakin bahwa kaki kiri putrinya semestinya diamputasi. Oksana menjalani operasi itu pada usia sembilan tahun, tak lama setelah pindah ke AS.

Tahun 2001, Oksana pindah ke Kentucky saat ibunya mulai bekerja di kampus setempat, yaitu University of Louisville. Setahun setelahnya, giliran kaki kanan Oksana yang diamputasi.

Aku tidak tahu bahwa aku berbeda dengan orang-orang pada umumnya sebelum aku pindah ke AS. Setelahnya, aku menyadari semua telah aku lalui bukanlah peristiwa yang biasa.

Aku didiagnosa sebagai manusia yang `gagal berkembang` dan berpotensi besar untuk meninggal. Saat aku berumur delapan tahun, tinggiku hanya 86 sentimeter dan berbobot 16 kilogram.

Kondisi itu setara balita sehat berusia tiga tahun di AS! Aku harus mengenakan pakaian balita selama beberapa tahun.

Setelah aku dewasa, aku bisa bercerita tentang apa yang telah dilalui ibuku. Aku sangat menghargai perjuangannya yang begitu keras.