Wanita Iran Peraih Medali Olimpiade Membelot
- bbc
Kimia Alizadeh, satu-satunya perempuan peraih medali Olimpiade untuk Iran, mengaku dirinya telah membelot.
Perempuan berusia 21 tahun itu mengunggah catatan di media sosial berisi alasan mengapa dia memutuskan meninggalkan Iran. Dia menyatakan tidak ingin menjadi bagian "kemunafikan, kebohongan, ketidakadilan, dan sanjungan berlebihan".
Dia menyebut dirinya sebagai "satu dari jutaan perempuan yang tertindas di Iran".
Alizadeh tidak membeberkan lokasi keberadaannya, walau sejumlah laporan mengatakan dia sedang berlatih di Belanda.
Alizadeh menorehkan sejarah bagi Iran dengan meraih medali perunggu pada Olimpiade Rio, 2016 lalu.
Namun, sebagaimana dia tuturkan pada media sosial, aparat di Iran menggunakan kesuksesannya sebagai alat propaganda.
Pembelotan Alizadeh mengemuka ketika gelombang demonstrasi berlangsung di Iran, yang terjadi setelah Iran menembak jatuh sebuah pesawat maskapai Ukraina pada Rabu (08/01) saat berkonfrontasi dengan Amerika Serikat.