Pembalap F1 Lewis Hamilton Berduka

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Sumber :

VIVA – Lewis Hamilton janjikan akan sumbang 250 ribu Pound atau sekitar Rp7 miliar, untuk membantu memerangi krisis kebakaran hutan Australia. Tercatat, sudah lebih dari satu miliar hewan dan 27 orang meninggal di wilayah Victoria, rumah dari Grand Prix Australia.

Kualifikasi F1 GP Sao Paulo Ditunda, Catat Jadwal Barunya

Pembalap kelahiran 1985 itu menyumbangkan sebagian dari pendapatannya, untuk mendukung dinas pemadam kebakaran dan kesejahteraan hewan yang telah terkena dampak kebakaran hebat yang terjadi di Australia.

"Kecintaan saya pada binatang bukanlah rahasia, dan saya tidak bisa tidak berduka atas binatang yang tak berdaya. Membiarkannya, sama dengan mendorong spesies tertentu mendekati kepunahan," ujar juara dunia enam kali Fomula 1 itu, dikutip dari Mirror, Jumat 10 Januari 2020.

Pengakuan Pelatih Brisbane Roar Usai Rafael Struick Cetak Gol, Di Timnas Indonesia Dia...

Negara bagian Victoria kembali menyatakan keadaan bencana. Krisis kebakaran hutan nasional itu sudah berlangsung sejak September 2019. Kobaran api di Victoria diketahui telah menyebar hingga wilayah seluas 1,2 juta hektare. 

Dalam sebuah pesan yang diposting di Instagram dan Twitter, Lewis Hamilton mendesak warga Australia untuk terus berjuang. Kebakaran hutan itu terus membahayakan kehidupan di Australia Selatan, dan lebih dari 1.300 rumah telah hancur akibat bencana tersebut.

Oscar Piastri Ungkap Ambisi Tinggi Usai Raih Pole Sprint F1 GP Sao Paulo

Pembalap berusia 35 tahun itu mengungkapkan, ia merasa cukup beruntung karena sering mengunjungi Australia dan tahu betapa indahnya negeri Kanguru itu.

"Saya mohon agar kamu bergabung dengan saya, dalam memikirkan dampak yang kita miliki di planet ini. Mari kita bekerja sama untuk membuat perubahan kecil, dan mendorong keluarga dan teman-teman untuk melakukan hal yang sama," katanya.

Sydney Opera House

Bursa Asia Fluktuatif pada Pembukaan Pasar, Investor Tunggu Keputusan Suku Bunga dari Dua Negara Ini

Bursa Asia-Pasifik bervariasi saat pembukaan pasar pada Selasa pagi. Sikap wait and see para investor menantikan Pemilu AS dan keputusan suku bunga acuan The Fed dan RBA.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024