Yamaha Rekrut Lorenzo untuk Gantikan Valentino Rossi

Valentino Rossi saat bersama Jorge Lorenzo di Movistar Yamaha
Sumber :
  • Zimbio.com

VIVA – Jorge Lorenzo sempat menggemparkan dunia balap MotoGP, mengenai keputusannya untuk pensiun dini karena cedera yang dialaminya. Bahkan, ia sempat mengatakan jika dirinya pensiun karena takut kembali terjatuh saat balapan.

Frustrasi Sulit Menang, Fabio Quartararo Akui Ingin Tinggalkan Yamaha

Namun, Lorenzo kembali membuat heboh MotoGP, ketika bilang ingin kembali balap beberapa bulan lalu. Sontak, para penggemar dan penikmat MotoGP mempertanyakan kebenaran akan kembalinya pembesut motor bernomor 99 itu.

Dikutip dari Visordown, Jumat 3 Januari 2020, kontrak Jorge Lorenzo dengan Ducati telah selesai pada tahun lalu. Kesempatan ini langsung dimanfaatkan bos Yamaha, Lin Jarvis untuk mencoba menarik Lorenzo kembali bergabung. 

KTM Nyaris Bangkrut, Ducati Bakal Bajak Pedro Acosta?

Dengan kembalinya Lorenzo ke Yamaha, Jarvis mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tidak pernah mengharapkan Rossi dan Lorenzo untuk berada dalam satu tim, karena akan terjadi persaingan yang sangat panas seperti 2008 hingga 2010.

"Persaingan yang sangat panas itu terjadi, karena Valentino adalah raja saat itu. Sementara, Lorenzo pendatang baru. Jadi, sulit untuk mengelola ketika Anda memiliki dua pembalap top dalam tim. Tetapi, kami berhasil dengan meraih juara tiga kali berturut-turut," ujarnya.

Makin Pede, Marc Marquez: Saya atau Bagnaia Bisa Juara Dunia MotoGP 2025

"Kami mempekerjakannya untuk menggantikan Valentino Rossi, karena kami pikir Rossi akan segera pensiun dan pergi untuk balapan di Formula 1. Siapa yang bisa meramalkan, bahwa Jorge Lorenzo akan pensiun sebelum Valentino? Hidup terkadang aneh," kata dia menambahkan.

Pembalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins saat tes pramusim di Sepang.

Langkah Suzuki Balik ke MotoGP Terganjal Aturan Dorna

Carlos Ezpeleta, Direktur Olahraga Dorna, menyatakan bahwa pintu terbuka bagi pabrikan baru untuk masuk ke MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024