SEA Games 2019, Perenang Andalan Indonesia Hanya Dapat Perunggu
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Saat perhelatan SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia 2017 lalu, perenang Indonesia mampu menyumbangkan beberapa medali emas. Medali tersebut, salah satunya disumbangkan oleh perenang andalan Triady Fauzi.
Saat itu, Triady berhasil memenangkan kompetisi renang di nomor 200 meter gaya ganti putra. Pada ajang SEA Games 2019 di Filipina, Triady diharapkan dapat mempersembahkan medali emas di nomor andalannya.
Dilansir dari laman resmi SEA Games 2019, pada babak penyisihan yang berlangsung pukul 09.00 - 10.30 waktu setempat, Triady finish dengan catatan waktu tercepat. Triady berhasil menempati posisi pertama, dengan catatan waktu dua menit 05.07 detik.
Manajer timnas renang Indonesia, Wisnu Wardhana berharap agar salah satu anak asuhnya itu mampu mempertahankan medali emas. Triady mampu menyumbang medali emas di SEA Games 2017 lalu.
Baca juga: Catatan Prestasi Atlet Renang Indonesia di SEA Games 2019
"Di SEA Games 2017 Kuala Lumpur Triady berhasil meraih medali emas. Semoga di final nanti bisa mempertahankan emas. Mari kita doakan," ujar Wisnu, beberapa waktu lalu.
Namun setelah babak final dimulai pukul 18.00 waktu setempat, Triady tidak mampu mempertahankan medali emas yang pernah ia sumbang di SEA Games Kuala Lumpur 2017 lalu.
Pemilik nama lengkap Triady Fauzy Sidiq harus berada di posisi ketiga dengan catatan waktu dua menit 02.81 detik.
Triady harus mengakui keunggulan perenang asal Vietnam Hung Nguyen yang mendapat medali emas dengan catatan waktu dua menit 02.56 detik.
Kemudian disusul oleh perenang asal Singapura Shou Darren yang mendapat medali perak dengan catatan waktu dua menit 02.73 detik. Triady hanya kalah beberapa detik saja baik dari peraih medali emas maupun perak.