Cabor Ala Militer Digelar di SEA Games 2019
- ocrworldchampionship
VIVA –Menjelang pelepasan kontingen Indonesia pada Rabu 27 November 2019, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Komite Olimpiade Indonesia berencana mengirim satu tim olahraga baru ke SEA Games 2019 di Filipina. Cabang olahraga tersebut adalah Obstacle Course Race atau lari halang rintang ekstrem.
Olahraga OCR berbasis latihan dasar militer, peserta harus mampu melewati segala rintangan untuk menuju garis finis. Sebelumnya, jumlah atlet yang akan diberangkatkan berjumlah 837 orang. Namun, kemudian bertambah menjadi 841 atlet.
Penambahan jumlah atlet ini bukan tanpa alasan. Sekretaris Jendral KOI, Ferry Kono menyebutkan, penambahan atlet melalui cabor OCR mengusung misi penguatan diplomasi dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya.
"Ada diplomasi juga dengan negara lain. Jadi, kami kirim cabang halang rintang ekstrem, karena ada target medali juga," ujarnya belum lama ini.
Dikutip dari situs resmi SEA Games 2019, Selasa 3 Desember 2019, cabor OCR baru dimulai pada Senin 2 Desember 2019. Ada empat nomor yang dipertandingkan, yakni Individual 100 M x 10 obstacle untuk putra dan putri, Mixed Team Assist 400 M x 12 obstacle, dan Mixed Team Relay 400 M x 12 obstacle.
Untuk nomor Individual 100 M x 10 obstacle putri diwakilkan oleh Mulyani Mudji, sedangkan di nomor yang sama untuk putra akan diwakilkan oleh Buchari Adnan dan Zalukhu Laskaman. Mixed Team Assist 400 M x 12 obstacle akan diwakilkan oleh Buchari Adnan, Razi Pahrul, Mulyani Mudji, dan Gitaningsih Herlina.
Sementara di nomor Mixed Team Relay 400 M x 12 obstacle akan ada empat orang atlet, yaitu Zalukhu Laskaman, Pulungan Patuan, Mulyani Mudji, dan Gitaningsih Herlina.