Bos Brescia Lontarkan Kata Bernada Rasis ke Balotelli
- Twitter/@ogcnice
VIVA – Setelah menyebut Mario Balotelli sebagai ‘kulit hitam’, Presiden Brescia, Massimo Cellino menjadi berita utama. Balotelli menjadi sasaran komentar rasis, karena kekalahan timnya oleh Roma di akhir pekan, setelah berselisih dengan pelatih, Fabio Grosso.
Mengutip dari Theguardian, Rabu 27 November 2019, Balotelli telah mengalami rasisme pada awal karirnya di Italia. Dia juga menjadi target dengan nyanyian, selama pertandingan di Verona.
Pertandingan sempat diberhentikan selama beberapa menit, dan Balotelli mengancam akan meninggalkan lapangan setelah marah dengan menendang bola ke arah tribune pada 3 November 2019 lalu.
Balotelli dicoret dan dikeluarkan dari tim, setelah Brescia kalah dari Roma dengan skor 0-3. Akibat kekalahan ini, Brescia berada di posisi terbawah di Serie A. Mereka hanya mampu memenangkan dua pertandingan, dari total 12 pertandingan.
Massimo Cellino akan memanggil Fabio, karena dianggap tidak mampu menangani permasalahan ini sebaik mungkin. Hal ini dianggap akan memperburuk keadaan klub secara keseluruhan.
"Pelatih (Fabio) itu salah, karena dia hanya berbicara tentang Balotelli dan bukan secara keseluruhan (tim)," kata Cellino.
Cellino menyebutkan, Balotelli memang berkulit hitam. Bahkan, ia juga mengatakan bahwa Balotelli berusaha untuk 'memutihkan' dirinya sendiri.
"Apa yang bisa saya katakan? Bahwa dia (Balotelli) memang berkulit hitam dan dia berusaha memutihkan dirinya, tetapi dia memiliki kesulitan besar dalam hal ini," tutur Cellino
Menanggapi komentar Cellino mengenai situasi Balotelli, klub Brescia memberikan pernyataan bahwa ucapan bos mereka kepada Mario Balotelli adalah sebuah lelucon.