Kontingen Muslim di SEA Games 2019 Disuguhi Daging Babi

Nasi telur dan kikiam
Sumber :
  • Twitter @asmegsleeps

VIVA – Pelaksanaan SEA Games 2019 di Filipina penuh dengan kekacauan. Beberapa kontingen mengeluh soal penjemputan dari bandara dan akomodasi.

Wisatawan Muslim Indonesia Makin Mudah Cari Referensi Tur Halal di 4 Negara Ini

Ada beberapa kontingen yang terlambat dijemput, dan dibawa ke hotel yang salah. Akibatnya, jadwal latihan mereka jadi berantakan.

Ruang konferensi pers yang disediakan panitia, juga disebut-sebut belum sepenuhnya selesai dibangun. Dinding masih tampak belum dicat, sementara atap masih berhiaskan pipa dan material bangunan lainnya.

Diaz Adriani dan Ustadz Subki Bahas Harmoni Pernikahan dalam Dunia Bisnis

Situasi makin parah, usai usulan dari Komite Muslim Filipina diacuhkan oleh panitia SEA Games 2019. Seperti dilansir dari Rappler, Selasa 26 November 2019.

Komite Muslim Filipina awalnya menyarankan panitia, untuk memberi perhatian pada anggota kontingen yang beragama Islam. Panitia diminta menyediakan papan penunjuk kiblat, serta menyajikan makanan halal.

Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan

Namun, hal itu tidak digubris. Kontingen dari Singapura disuguhi makanan berupa nasi dengan lauk telur. Pada paket makanan yang dibagikan, juga ada kikiam, yakni lauk yang cara pembuatannya mirip dengan otak-otak.

Namun, jika biasanya otak-otak dibuat dari bahan baku ikan, maka daging yang dipakai untuk membuat kikiam adalah hasil olahan daging babi.

Selain Singapura, beberapa kontingen lain juga dikabarkan menerima paket makanan serupa. Alhasil, mereka harus membeli makan sendiri di luar tempat menginap, dengan uang pribadi.

Polisi Jerman tangkap pria Arab Saudi yang tabrak kerumunan di Magdeburg.

Jerman Was-was Serangan Terhadap Muslim Meningkat Usai Insiden Magdeburg

Dalam insiden tabrak massal di Magdeburg, Jerman, diketahui ada lima orang tewas dan 200 lainnya terluka.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024