Kalahkan Adhi Pawitra di One Pride, Randy Pangalila Nyaris Pingsan

Randy Pangalila Kalahkan Adhi Pawitra di One Pride
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Enggak cuma jago akting, aktor Randy Pangalila ternyata juga punya nyali untuk bertarung. Lewat One Pride Pro Never Quit Fight Night 33, Sabtu 26 Oktober 2019 dengan partai bertajuk Celebrity Match, Randy Pangalila bertarung melawan Adhi Pawitra. Adu pukul terjadi dalam tensi tinggi dan sangat menarik untuk ditonton.

Serangan Israel Terhadap Rumah Sakit di Lebanon

Dikutip laman VIVAnews, dua aktor ini penuh percaya diri melepaskan pukulan dan kombinasi serangan lain demi saling menjatuhkan. Para penonton pun dibuat terhibur oleh aksi mereka.

Meski di dunia akting mereka selalu tampil menjaga image, di laga ini, mereka tampil bak petarung sungguhan. Bahkan Randy Pangalila berhasil menunjukkan kemampuannya di dunia tarung. Dia, berhasil menang.

Pasca Dilantik, Trump Ampuni 1.600 Kasus Serangan di Gedung Capitol AS

Randy Pangalila Kalahkan Adhi Pawitra di One Pride

Leg kick bertubi-tubi yang dilepaskannya, membuat kaki Adhi kesakitan dan memaksanya kalah KO. Randy Pngalila pun tak menyangka, dia akhirya bisa kalahkan Adhi.

Biden Ungkap Percakapan Rahasianya dengan Netanyahu sebelum Israel Gempur Gaza

"Adhi lawan yang menantang. Saya cuma berusaha main bagus. Tak pernah dalam pikiran saya, memprediksi kapan akan selesai. Dalam benak saya, setia pada strategi, melepaskan striking dan bertahan dalam situasi tertekan," ujar Randy.

Saat bertarung dengan Adhi, Randy sebenarnya sempat terkena beberapa pukulan sang lawan. Ada momen, diakui Randy, di mana kesadarannya hampir hilang.

"Tadi, saya sempat gelap karena serangannya. Pukulannya keras. Tapi, karena saya berlatih begitu keras selama tiga bulan terakhir, bisa pulih cepat dan berdiri. Saya coba sadar dan pulih," terang Randy.

VIVA Militer: Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem

Hizbullah Ultimatum Israel Angkat Kaki dari Tanah Lebanon Paling Lambat 18 Februari

Kepala kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, mengatakan pada Minggu 16 Februari 2025, bahwa pasukan Israel harus mundur sepenuhnya dari wilayah Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2025