Kerap Diteror, Para Pemain MU Sewa Bodyguard yang Siap Menggigit
- Fox Sports Asia
VIVA – Kekecewaan besar melanda para pendukung Manchester United, saat tim berlaga melawan Wolverhampton di Molineux Stadium beberapa waktu lalu. MU seharusnya unggul, jika bukan karena kegagalan Pogba.
Pemuda berusia 26 tahun itu menjadi eksekutor penalti di babak kedua menit 67. Tendangan kerasnya membuat kulit bundar melayang ke sisi kanan penjaga gawang Rui Patricio.
Namun, tubuh Rui yang melayang tepat ke arah yang sama, membuat bola dengan mudah ditepis. Tampak kekecewaan terpancar dari raut muka Pogba.
Hal itu ternyata bukan yang pertama kali. Sebelumnya, ia juga pernah beberapa kali gagal mengeksekusi penalti. Alhasil, kini Pogba menjadi bahan bully oleh warganet dan juga para pendukung MU.
Meski demikian, Pogba mengaku siap untuk melawan rasisme yang ditujukan kepadanya. Pesepakbola berusia 26 tahun itu malah akan menjadikan bully sebagai semangatnya, untuk melawan bentuk rasisme apa pun.
"Leluhur dan orangtua saya telah berjuang mati-matian di masa lalu, hanya agar generasi seperti saya bisa bebas melakukan apa pun. Kami bisa bekerja, naik bus dan bermain bola dengan bebas, berkat mereka,” ujarnya.
Namun, bukan berarti ia tidak takut akan teror yang kerap ditujukan oleh penggemar fanatik. Dilansir dari Thesun, Senin 23 September 2019, Pogba dikabarkan menyewa jasa perlindungan yang ditawarkan oleh Chaperone K9.
Pelindungnya bukan orang, melainkan hewan berkaki empat dalam wujud anjing Rottweiler. Selain Pogba, pemain MU lain yang juga menyewa jasa anjing penjaga adalah s Marcus Rashford and Phil Jones.
Menurut pihak Chaperone K9, anjing yang mereka tawarkan sangat ramah, namun bisa berubah menjadi pelindung sempurna ketika majikannya mendapat ancaman. Rottweiler diketahui merupakan salah satu anjing yang memiliki kekuatan gigitan rahang tertinggi.