Naomi Osaka Sang Juara AS Terbuka: Perfeksionis yang Pemalu
Rabu, 12 September 2018 - 06:59 WIB
Sumber :
- bbc
Sekarang, hubungan Tamaki dan keluarga besarnya jauh lebih baik dan hangat.
Ayah Tamaki pernah bertemu Naomi saat berusia 11 tahun, meski saat itu tak setuju dengan pilihan Naomi yang ingin menjadi pemain tenis. Bagi ayah Tamaki, tenis adalah "hobi", bukan cabang olahraga yang perlu ditekuni.
Setelah Naomi Osaka menjuarai turnamen Indian Wells, ayah Tamaki mengirim ucapan selamat dan hadiah.
Ia juga memberikan wawancara kepada media Jepang untuk menunjukkan bahwa di dalam diri cucunya "mengalir darah Jepang".
Keberhasilan Osaka menjadi pemain Jepang pertama yang menjuarai turnamen Grand Slam diyakini akan berdampak sangat positif untuk mendorong masyarakat untuk semakin menghargai keberagaman.