Asian Games 2018, Ikon Kota Palembang Dipercantik
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA – Sebagai salah satu ikon kota Palembang, Jembatan Ampera akan dipercantik. Renovasi Jembatan yang dibangun pada tahun 1960 itu dilakukan dalam rangka menyambut pelaksanaan Asian Games 2018.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BBPJN) V Suwarno mengatakan, untuk memperindah Jembatan Ampera, pihak terkait telah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 miliar.
Renovasi meliputi perbaikan tiang penyangga yang mulai berkarat, fasilitas pejalan kaki, hingga pengecatan ulang jembatan, yang menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Ilir Palembang.
"Perbaikan Jembatan Ampera meliputi semua aspek. Karena kondisi jembatan Ampera saat ini sudah sangat memprihatinkan," kata Suwarno, Selasa, 24 April 2018.
Untuk melakukan perbaikan, Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) belum lama ini telah melaksanakan kunjungan langsung, meninjau kondisi jembatan.
"Dan berdasarkan estimasinya, anggaran yang diperlukan untuk pemugaran jembatan mencapai Rp20 milar," ungkap Suwarno.
Menurut Suwarno, berkaratnya tiang penyanggah Ampera ini disebabkan seringnya oknum masyarakat yang membuang air seni sembarangan, khususnya pada malam hari.
Saat tengah buang air kecil, mereka membuangnya tepat di tiang penyangga yang terbuat dari baja. Maka dari itu, pihaknya juga akan melakukan renovasi, terlebih jelang pelaksanaan Asian Games 2018. "Rencananya awal Mei 2018 kita akan lakukan renovasi," terangnya.
Tak hanya dari pemerintah, melihat kondisi jembatan Ampera saat ini, banyak bermunculan komunitas "Sayang Ampera" yang dengan swadaya membersihkan jembatan serta menghapus bekas coretan.
"Kita sangat bersyukur dengan masyarakat yang peduli Ampera. Nantinya juga akan kita bangun pedestrian di atas Ampera, supaya dapat menjadi destinasi wisata," jelas Suwarno.
Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI
Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA
