Test Event Asian Games 2018, Pencak Silat Butuh Adaptasi
- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA – Tim regu putra pencak silat seni Indonesia berhasil menyabet medali emas. Beranggotakan Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok, regu putra itu tampil menawan di test event Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Pertandingan digelar di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu 14 Februari 2018. Nunu, Asep, dan Anggi mengumpulkan 466 poin.
Lawan yang dihadapi tim putra Indonesia adalah wakil Singapura, Muhammad Haziq, Nujaid Hasif, dan Hamilatu Arash. Mereka mendapatkan poin sebanyak 459.
“Ini baru test event, lebih kepada mencoba gelanggang. Tapi, dari segi kompetisi, nomor regu putra memang Singapura selalu jadi pesaing. Terasa gambaran untuk Asian Games 2018 dari sini,” ujar Nunu.
Nunu mengatakan, masih harus bisa beradaptasi dengan arena pertandingan model terbaru. Faktor keseimbangan menjadi harus lebih dimatangkan lagi.
“Gelanggang ini kan baru, kita baru pertama kali tampil di matras yang ada panggungnya. Jadi keseimbangannya agak teruji juga dalam pertandingan tadi,” tutur peia berusia 29 tahun itu.
Asep menimpali, penampilan mereka kali ini memang sudah bagus karena sukses meraih medali emas. Akan tetapi, mereka tidak bisa bersantai, dan wajib terus berlatih.
Menyelaraskan gerakan menjadi pekerjaan rumah bagi mereka. Karena Asep menilai masih ada beberapa gerakan yang belum kompak.
“Ke depan lebih ingin memperbaiki gerakan yang masih kurang kompak. Untuk Asian Games harus lebih baik dari yang tadi,” tutur Asep.
Tim regu putra pencak silat seni menjadi andalan untuk meraih medali emas di Asian Games 2018. Patokannya adalah ketika mereka menjadi yang terbaik di ajang SEA Games 2017.