Mompreneur Penopang Ekonomi Keluarga di Masa Krisis
- wartaekonomi
Sementara Tambok P Setyawati, Direktur Bisnis UMKM BNI, mengatakan, tahun ini pertumbuhan jumlah debitur UMKM BNI mencapai 32%. Pada 2015 jumlah debitur UMKM hanya 97 ribu dan mencapai 280.000 debitur pada Juni 2020.
"Yang menarik bahwa komposisi antara debitur entrepreneur UMKM perempuan dan laki-laki di BNI yang terus berkembang, dari sebelumnya hanya 20%, kini sudah mencapai 50%," ungkap Tambok.
Menurutnya, peran perempuan di dunia usaha khususnya UMKM terus meningkat. Meski di tengah pandemi Covid -19, para ibu terus melakukan aktivitas usahanya dari rumah sambil menjaga anak dan menjaga kesehatan untuk membantu serta menopang kebutuhan keluarga.
Tambok menuturkan, BNI berkomitmen membangun UMKM yang kokoh bersama pemerintah dengan tidak hanya membiayai UMKM, tapi juga melakukan pendampingan.
"Pembiayaannya ini benar-benar bertahap sesuai dengan perkembangan nasabah. Jadi kalau nasabah pemula yang masih usahanya belum feasible, kami bisa lakukan pembiayaan yang benar-benar ringan melalui Program CSR," cetusnya.
Saat ini ada sekitar 62 juta unit UMKM yang mempekerjakan sekitar 116.000.000 orang. Artinya, lebih dari 80% peran tenaga kerja Indonesia ada di sektor UMKM. Selama Covid-19 antara Maret–Mei, BNI fokus membantu debitur dengan memberikan keringanan pembayaran bunga agar mereka mampu bertahan.