Malaysia Tangguhkan Izin Terbang Pilot Pakistan Akibat Penipuan Lisensi Terbang
- dw
Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Kamis (02/07) bahwa pihaknya untuk sementara menangguhkan izin terbang pilot pemegang lisensi terbang dari Pakistan yang bekerja pada maskapai domestik.
Langkah ini diambil menyusul pengungkapan oleh pemerintah Pakistan tentang ratusan pilot dengan kualifikasi yang meragukan. CAAM melakukan evaluasi terhadap semua pilot asing yang bekerja di Malaysia. Menurut data CAAM, saat ini terdapat kurang dari 20 pilot Pakistan yang bekerja di negara itu.
CAAM menyatakan pihaknya juga tengah melakukan upaya bersama mitra dari Pakistan untuk melakukan verifikasi keaslian pemegang lisensi terbang. "Pemegang lisensi yang telah diverifikasi dan dinyatakan valid oleh Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan akan segera dipulihkan (izinnya),” tulis pernyataan CAAM.
Sejumlah maskapai penerbangan komersialyang beroperasi di Malaysia seperti Malaysia Airlines, Malindo Air milik Lion Air Grup, dan AirAsia mengatakan tidak ada pilot Pakistan yang bekerja di perusahaan mereka.
Sekitar 30 persen pilot Pakistan palsukan kualifikasi
Pakistan memutuskan untuk menangguhkan izin terbang hampir sepertiga pilotnya pekan lalu, setelah mengetahui bahwa mereka kemungkinan telah memalsukan kualifikasi terbang.
Kekhawatiran meningkat di seluruh dunia sejak pengumuman otoritas penerbangan Pakistan tersebut. Negara-negara yang mempekerjakan pilot asal Pakistan pun berusaha melakukan verifikasi atas kredensial mereka.