Wajib Pakai Masker, Pedagang di Pasar Pontianak Mengaku Tak Terbiasa
Kamis, 30 April 2020 - 13:39 WIB
Sumber :
- kalbar
Sejak pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Pontianak mewajibkan pedagang dan pembeli untuk memakai masker. Meski sudah diwajibkan memakai masker, tapi tetap saja bayak masyarakat yang tidak patuh untuk memakai masker, seperti pantauan media ini di Pasar Tengah Pontianak, Jl. Kapten Marsan No 33, Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.
Salah satu pembeli di Pasar Tengah Siti Rohma, menuturkan, dirinya tidak terbiasa memakai masker. “Jadi terasa sesak. Kami sebenarnya mau pakai masker, tapi apalah daya, pakai masker terasah gerah dan sesak, karena tidak terbiasa memakai masker," katanya.
Ia berkilah, bahwa penyakit ini adalah datangnya dari Tuhan, maka harus yakin jangan terlalu takut dan jangan terlalu berani.
"Ini penyakit datang dari tuhan, maka kita harus yakin saja, jika tuhan tidak memberikan penyakit, maka kita pasti tidak sakit, tapi jangan terlalu takabur juga, jangan lupa berdoa," ujar Siti.
Samsul yang belanja jauh-jauh dari kampung, mengatakan dirinya belum tahu terkait diwajibnya memakai masker oleh Pemerintah.
"Kami belum tau terkait diwajibnya memakai masker, datang dari kampung hanya untuk belanja kebutuhan buka puasa, tapi nanti akan beli masker,"katanya.
“Semoga virus corona ini cepat berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti biasanya,” ucapnya.
Salah satu pembeli di Pasar Tengah Siti Rohma, menuturkan, dirinya tidak terbiasa memakai masker. “Jadi terasa sesak. Kami sebenarnya mau pakai masker, tapi apalah daya, pakai masker terasah gerah dan sesak, karena tidak terbiasa memakai masker," katanya.
Ia berkilah, bahwa penyakit ini adalah datangnya dari Tuhan, maka harus yakin jangan terlalu takut dan jangan terlalu berani.
"Ini penyakit datang dari tuhan, maka kita harus yakin saja, jika tuhan tidak memberikan penyakit, maka kita pasti tidak sakit, tapi jangan terlalu takabur juga, jangan lupa berdoa," ujar Siti.
Samsul yang belanja jauh-jauh dari kampung, mengatakan dirinya belum tahu terkait diwajibnya memakai masker oleh Pemerintah.
"Kami belum tau terkait diwajibnya memakai masker, datang dari kampung hanya untuk belanja kebutuhan buka puasa, tapi nanti akan beli masker,"katanya.
“Semoga virus corona ini cepat berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti biasanya,” ucapnya.