Konsumsi Beras Merah, Berat Badan Bupati Mempawah Turun 20 Kg
Rabu, 4 Maret 2020 - 15:05 WIB
Sumber :
- kalbar
Bupati Mempawah, Hj Erlina mengaku berat badannya mengalami penurunan drastis hingga 20 kg. Penyebabnya bukan beban kerjaan yang berat, melainkan perubahan pola makan. Bupati Erlina mengatakan dirinya kerap mengkonsumsi beras merah secara rutin.
Hal itu diungkapkan Bupati Erlina saat menjawab pertanyaan awak media tentang cara Pemerintah Kabupaten Mempawah mempromosikan dan memasarkan komoditi beras merah dan hitam yang dicanangkan menjadi produk unggulan daerah Kabupaten Mempawah dimasa mendatang di Kawasan Demplot Amawang, Kecamatan Sadaniang di sela-sela kegiatan panen raya padi merah dan hitam.
“Untuk mensosialisasikan dan promosikan konsumsi beras merah dan hitam kepada masyarakat cukup mudah. Salah satunya kita akan fokus pada manfaat dari beras merah dan hitam itu sendiri,” terang Erlina.
Terutama, imbuh dia, manfaat kesehatan yang akan dirasakan masyarakat jika rutin mengkonsumsi beras merah dan hitam. Apalagi, proses pengembangan dan produksi beras merah dan hitam yang dilakukan petani di Kecamatan Sadaniang menerapkan pola alami tanpa pestisida dan kimia.
“Makanya beras merah dan hitam sangat dianjurkan untuk menjadi bahan baku makanan pokok bagi masyarakat,” tuturnya.
Bahkan, Bupati Erlina mengaku telah membuktikan manfaat kesehatan setelah rutin mengkonsumsi beras merah. Bupati Erlina mengaku berat badannya menurun hingga 20 kg setelah rutin mengkonsumsi beras merah.
“Semula berat badan ibu (bupati) 80 kg, namun setelah rutin mengkonsumsi beras merah dan hitam, sekarang menjadi 60 kg. Jadi, ibu sudah membuktikan sendiri manfaat dari beras merah dan hitam ini. Sangat efektif untuk menurunkan berat badan,” tukasnya.
Hal itu diungkapkan Bupati Erlina saat menjawab pertanyaan awak media tentang cara Pemerintah Kabupaten Mempawah mempromosikan dan memasarkan komoditi beras merah dan hitam yang dicanangkan menjadi produk unggulan daerah Kabupaten Mempawah dimasa mendatang di Kawasan Demplot Amawang, Kecamatan Sadaniang di sela-sela kegiatan panen raya padi merah dan hitam.
“Untuk mensosialisasikan dan promosikan konsumsi beras merah dan hitam kepada masyarakat cukup mudah. Salah satunya kita akan fokus pada manfaat dari beras merah dan hitam itu sendiri,” terang Erlina.
Terutama, imbuh dia, manfaat kesehatan yang akan dirasakan masyarakat jika rutin mengkonsumsi beras merah dan hitam. Apalagi, proses pengembangan dan produksi beras merah dan hitam yang dilakukan petani di Kecamatan Sadaniang menerapkan pola alami tanpa pestisida dan kimia.
“Makanya beras merah dan hitam sangat dianjurkan untuk menjadi bahan baku makanan pokok bagi masyarakat,” tuturnya.
Bahkan, Bupati Erlina mengaku telah membuktikan manfaat kesehatan setelah rutin mengkonsumsi beras merah. Bupati Erlina mengaku berat badannya menurun hingga 20 kg setelah rutin mengkonsumsi beras merah.
“Semula berat badan ibu (bupati) 80 kg, namun setelah rutin mengkonsumsi beras merah dan hitam, sekarang menjadi 60 kg. Jadi, ibu sudah membuktikan sendiri manfaat dari beras merah dan hitam ini. Sangat efektif untuk menurunkan berat badan,” tukasnya.