Anak di Bontang Selamat Dari Terkaman Buaya Berkat Sang Kakak
- timesindonesia
Hingga berita ini diturunkan, DF sedang dalam perawatan psikis di ruang perawatan, sementara lukanya dianggap mengkhawatirkan dan telah ditangani tim dokter RS Pupuk Kaltim. Luka yang diderita DF sendiri berupa luka gigitan di bagian punggung dan luka cabik di bagian dada.
Sementara Babinkamtibmas Loktuan, Aipda Ahmad Bajuri menuturkan kalau keberadaan buaya di lokasi tersebut sudah dua kali diamankan pihaknya. Terakhir pada 2019 lalu, predator yang ditangkap panjangnya mencapai lima meter.
Bajuri mengklaim jika sudah ada imbauan baik itu melalui pemasangan plang, rapat warga maupun media sosial supaya tidak berenang di bakau tersebut. "Kami berharap masyarakat tetap waspada karena buaya masih banyak di perairan Loktuan," pesannya.
Bajuri juga memastikan pihaknya akan melakukan pengangkatan buaya di lokasi yang sama. "Insya Allah hari ini, Kami masih koordinasi sama BPBD," jelas Babinkamtibmas Loktuan, Bontang tersebut. (*)