TPID Sidak Pasar dan Gudang Jelang Natal dan Tahun Baru
- kalbar
Pontianak (Suara Kalbar) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan gudang bahan pokok. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi sebagai Ketua Harian TPID Kota Pontianak memimpin tim untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional dan gudang menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Kamis (12/12/2019).
Dalam menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru dikatakannya TPID Kota Pontianak selalu melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di pasaran. Menjelang hari besar keagamaan komoditas telur menjadi sasaran karena kebutuhan telur akan meningkat untuk membuat kue. Menurutnya, umumnya jika bahan pokok akan mengalami lonjakan harga, dua pekan sebelum hari besar sudah naik.
Namun kondisi tersebut menurutnya tidak terjadi saat sekarang. "Langkah sidak juga untuk memastikan tidak ada aksi penimbunan yang dilakukan," tegasnya.
Mulyadi menerangkan, dari hasil sidak yang dilakukan pihaknya, harga kebutuhan pokok tidak terlalu mengalami lonjakan harga yang signifikan. Namun diakuinya, komoditas bawang merah dan putih memang ada kenaikan harga yang sudah berlangsung sekira dua pekan.
"Misalnya, bawang merah dan bawang putih dari harga Rp24 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram," ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk bawang putih pada tiga hingga empat pekan yang lalu harganya masih di bawah Rp20 ribu per kilogram. Demikian pula bawang merah saat ini sudah berkisar pada harga Rp24 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram.
"Saya lihat memang bawang mengalami kenaikan, untuk sayur mayur tidak," imbuh Mulyadi.
Sementara harga kebutuhan pokok lainnya cenderung mengalami penurunan seperti cabe rawit yang biasa harganya mencapai Rp40 ribu per kilogram. Kini turun hanya berkisar Rp24 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram.
Ia menambahkan untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti ayam juga dipastikan stabil berkisar dari harga Rp24 ribu sampai Rp26 ribu per kilogram. Kemudian telur ayam harga terendah pada posisi Rp1.200 per butir dan termahal Rp1.800 per butir. "Ketersediaan bawang untuk satu bulan kedepan stoknya aman," pungkasnya.
Penulis : Tim Liputan
Editor  : Dina Wardoyo