Misionaris di Australia Bikin Gempar, Klaim Bisa Hidupkan Orang Mati
- abc
Seorang misionaris Kristen telah memicu gelombang kemarahan di pedalaman Australia, dengan menjanjikan bisa menghidupkan orang mati serta mengecam budaya tradisional Aborigin sebagai pemujaan setan.
Investigasi ABC menemukan adanya pembakaran artefak keramat Aborigin oleh para pengikuti misionaris itu di daerah Kimberley.
Misionaris tersebut adalah seorang pendeta Pantekosta asal Tonga, Ana Makahununiu.
Seorang pemuka Aborigin yang juga senator Australia Pat Dodson menyebut misionaris ini sama sekali tidak kredibel dan tak memahami kitab suci Injil.
Dia mengecam penghancuran artefak tradisional Aborigin sebagai "perbuatan keparat".
Namun warga setempat yang kini jadi pengikut Kristen menyatakan itu keputusan mereka sendiri dan mengaku menemukan kedamaian dan kebahagiaan.
Bonfire at Wangkatjungka
Space to play or pause, M to mute, left and right arrows to seek, up and down arrows for volume.
Bonfire at Wangkatjungka ( ABC News )
Salah satu komunitas Aborigin di Wangkatjungka mengalami ketegangan setelah puluhan warga dibaptis dan jadi pengikut Ana Makahununiu pada tahun 2015.
Warga setempat memanggilnya "nabi" dan meyakini bahwa orang ini merupakan utusan Tuhan.
Hanya berselang setahun sejak Ana tiba di sana, para pengikutnya mulai membuat api unggun untuk menghancurkan objek-objek setan.