Kanker Mulut Kurang Perhatian di Indonesia, Tertinggi di Papua Barat
- abc
Papua masih belum jadi fokus Drg Elizabeth Fitriana Sari sedang melakukan pendeteksian kanker mulut di Puskesmas Remu, kota Sorong.
Foto: Koleksi pribadi
Saat melakukan penelitian, Dr Elizabeth sempat memberikan pelatihan bagi para dokter gigi di provinsi Papua Barat, agar mereka memiliki keterampilan bagaimana caranya melakukan "screening" kanker mulut.
Tujuannya agar kanker bisa dideteksi sedari dini dan jika masih dalam kondisi pre-kanker akan masih bisa diobati.
Selama di Papua Barat, ia juga melihat pelayanan kesehatan umum masih tertinggal dibandingkan dengan Kalimantan Barat dan daerah lain yang ia kunjungi untuk penelitiannya.
"Dari fasilitas, biaya kesehatan, kemudian sumber daya manusia, seperti dokter yang kompeten, sangat minim sekali," ujarnya.
Pelayanan untuk warga Papua masih sangat tertinggal, termasuk di bidang kesehatan.