Bidan Sehati Bersama IBI Banten Lantik 350 Bidan Delima
VIVA – Pada tanggal 28 April 2018 Bidan Sehati bersama dengan IBI Banten dan Pemprov Banten telah melantik sekitar 350 bidan yang berasal dari 8 kabupaten kota seprovinsi Banten menjadi Bidan Delima. Acara tersebut bertempat di Gedung Kegubernuran dan dihadiri oleh jajaran anggota BKKN, pengurus BPJS Kesehatan, serta Ketua Pengurus Daerah IBI Banten, Ibu Hj. Yani Purwasih, SKM., MM.Kes. Pengukuhan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bidan menjadi lebih baik sesuai dengan standardisasi yang meliputi berbagai aspek, yaitu pelayanan, sarana, dan prasarana.
“IBI Banten berkomitmen untuk mengupayakan penurunan angka kematian ibu dan anak di Banten dengan mengimplementasikan teknologi aplikasi Bidan Sehati dan TeleCTG.” terang Ibu Hj. Yani Purwasih, SKM., MM.Kes., selaku Ketua Pengurus Daerah IBI Banten.
Bidan Sehati yang turut hadir dalam acara tersebut siap mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik dan membantu bidan menjadi bidan berdaya, cerdas dan tangkas melalui program dalam komunitas dan aplikasinya. Selain itu, aplikasi Bidan sehati nantinya akan dilengkapi dengan alat medis berbasis telemedicine bernama TeleCTG yang dapat mempermudah komunikasi dan konsultasi antara dokter kandungan di pusat kota dan bidan yang lokasinya jauh dari pusat kota “dalam monitoring kesejahteraan janin”.
Bersama IBI Banten, Bidan Sehati ingin menjadikan provinsi Banten sebagai tempat piloting aplikasi Bidan Sehati dan TeleCTG serta percontohan nasional. Dalam langkah selanjutnya, TeleCTG juga akan direplikasikan di provinsi lain di Indonesia demi meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kematian ibu dan anak di Indonesia.
Tentang PT Zetta Sehati Nusantara
Kami adalah perusahaan medical technology berbasis telehealth yang memfokuskan pada pemerataan pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan teknologi, pengetahuan dan sumber daya manusia.
Visi kami adalah memeratakan pelayanan kesehatan yang berkualitas di masa depan. Sedangkan untuk mencapai visi tersebut, kami menjalankan misi dengan memanfaatkan teknologi untuk mengawal pemerataan layanan kesehatan bagi ibu dan anak melalui penyediaan informasi edukasi tentang pentingnya 1000 HPK, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan layanan kesehatan ibu, anak, keluarga melalui penyempurnaan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia, serta membangun kesadaran akan kesehatan masyarakat menggunakan teknologi