Dukung Inovasi, Dexa Group Buka Kesempatan Beasiswa S2
VIVA – Menurut The Global Innovation Index 2017, dalam hal inovasi Indonesia menempati peringkat ke-87 dunia. Rendahnya peringkat Indonesia ini, salah satunya karena kurangnya dukungan terhadap tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan rendahnya anggaran riset.
Menurut World Intellectual Property Organization (WIPO) ada lima pilar penggerak inovasi. Lima pilar tersebut adalah lembaga, sumber daya manusia dan penelitian, infrastruktur, kecanggihan pasar, dan kecanggihan bisnis.
Dexa Group sebagai salah satu kelompok perusahaan swasta farmasi nasional yang di antaranya PT Dexa Medica, PT Ferron Par Pharmaceuticals, PT Fonko International Pharmaceuticals, dan PT Beta Pharmacon, peduli menjadi penggerak inovasi.
Riset dan pengembangan sebagai inovasi Dexa Group di sektor farmasi berasal dari laboratorium Dexa Group, oleh para peneliti Indonesia. Riset dan inovasi ini dimulai dari menjadi produsen obat generik pertama dari perusahaan farmasi swasta nasional, pengembangan teknologi metformin sustain release, penemuan obat-obatan alam asli Indonesia, memproduksi obat injeksi bentuk lyophilized (powder) pertama di Indonesia, hingga memproduksi tablet cepat larut yakni obat yang meleleh perlahan jika diletakkan di bawah lidah karena pengaruh suhu badan.
Dari serangkaian riset, pengembangan, serta inovasi tersebut, Dexa Group pun mendapat pengakuan dari lembaga terpercaya di Indonesia. Sudah lima penghargaan yang diraih sejak akhir 2017. Primaniyarta Award 2017 kategori Pelopor Pasar Baru diraih Ferron karena sukses memasarkan produk Metformin sustain release dan menjadi salah satu market leader di Inggris.
Di tahun 2018, dengan produk yang sama, Ferron mengantongi penghargaan tertinggi The Outstanding Corporate Innovation Award penghargaan inovasi global bagi perusahaan yang mampu melakukan inovasi terus-menerus dan melahirkan kreativitas tanpa henti dengan kinerja konsisten dan menyeluruh.
Tidak cukup di situ, WIPO Award 2018 kategori Medal for Inventor diberikan kepada Executive Director of Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences Bapak Raymond Tjandrawinata, Ph.D., DSc., MBA karena dinilai sebagai sosok inventor dengan kiprahnya dalam meneliti dan mengembangkan obat-obatan berbasis sumber daya alam Indonesia. Di tahun yang sama, Dexa melalui produk fitofarmaka-nya, Stimuno, menyabet penghargaan Top Brand for Kids sembilan kali berturut-turut.
Bahkan dua hari yang lalu, Warta Ekonomi memberikan apresiasi Indonesia Most Admired Company untuk Innovative Company in Pharmaceutical Sector kepada Dexa Medica atas perannya berinovasi dalam sektor farmasi.
Program Beasiswa Sebagai Bentuk Kepedulian
Tidak hanya berhenti dengan sederetan pengakuan dan apresiasi terhadap peran dan karyanya, Dexa Group turut peduli terhadap riset dan pengembangan di masa mendatang. Melalui program Dexa Award Science Scholarship (DASS), Dexa Group membuka kesempatan kepada siapa saja yang ingin mendapatkan beasiswa S2 penuh, termasuk dana penelitian.
Program DASS kali ini, berbeda dengan program Dexa Award sebelumnya yang telah berjalan selama 10 tahun dan dikhususkan untuk para lulusan apoteker. Program beasiswa dalam DASS ini terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi positif di bidang kesehatan dan melanjutkan jenjang pendidikan S2 di antaranya di bidang farmasi, kimia, bioteknologi, teknologi pangan, ekonomi, antropologi, psikologi, sosial, hingga teknologi informasi.
“Semoga kesempatan program beasiswa ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan rakyat dan bangsa Indonesia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, di mana tahun 2019 APBN difokuskan ke investasi bidang sumber daya manusia,” kata Bapak Raymond yang juga Ketua Panitia DASS 2018, di Jakarta, 11 Mei 2018.
Melalui program DASS ini, para peserta yang lolos seleksi dan dinyatakan sebagai tiga pemenang terbaik, berhak mendapatkan kesempatan kuliah S2 di kampus mana pun berakreditasi A di Indonesia dan memiliki kesempatan berkarir di Dexa Group. Segera daftarkan diri karena pendaftaran dan submit proposal akan ditutup pada tanggal 29 Juni 2018, serta raih hadiah total senilai Rp1 miliar.