Komitmen Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS untuk Operasional

Sejumlah pekerja melakukan pemasangan instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Sumber :
  • Istimewa

VIVA –  PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), salah satu anak usaha subholding upstream PT Pertamina (Persero) memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk mendukung operasional bisnisnya. Sebanyak 64 ribu panel surya terbentang di 28 hektare area PHR, sebagai komitmen Pertamina Group dalam mengurangi emisi dan pemanfaatan energi baru terbarukan. 

Program Harum Manis PGN, Dorong Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Harjamukti

Pembangunan PLTS tersebut merupakan kolaborasi antara Sub Holding Power & New Renewable Energy , Pertamina NRE dan subholding upstream,  Pertamina Hulu Energi. PLTS berkapasitas 25 Megawatt Peak (MWp) ini berada di area operasi migas PHR yang meliputi Rumbai, Duri, dan Dumai. 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan terutama untuk bisnis eksistingnya. Salah satunya, melalui solar panel di  kompleks PHR. 

Dorong Lebih Banyak UMKM Naik Kelas, Pertamina Lakukan One on One Coaching

“PLTS tersebut akan mendukung operasional di wilayah kerja Rokan, sebagai salah satu showcase penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan, yang juga memiliki manfaat dalam mendorong optimalisasi bisnis,” jelas Fadjar, 28 Mei 2024 -

PLTS Rokan ini merupakan wujud dari komitmen Pertamina dalam mendukung target net zero emission Pemerintah Indonesia pada tahun 2060. 

Harga BBM Pertamax November 2024 Tidak Ikut Naik, Pertamina Ungkap Alasannya

Karena bersifat ramah lingkungan, pada jangka panjang, PLTS ini akan menghasilkan penurunan emisi hingga 23 ribu ton CO2 per tahun dan pengurangan pemakaian bahan bakar gas sebesar 352 jutaan metrik standar kaki kubik (MMSCF) per tahun. Penggunaan energi ramah lingkungan ini berpotensi menghasilkan efisiensi hingga US$4,3 juta per tahun. 

“PLTS tersebut kini beroperasi dalam mendukung ketahanan energi bagi Indonesia,” ujarnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Menteri Investasi Rosan Roeslani.

Di Depan Para Dubes, Menteri Rosan Ungkap RI Ingin Tarik Lebih Banyak Investasi Energi Terbarukan

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan target investasi Indonesia pada 2025 mencapai US$120 juta.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024