Sudah Berjalan 8 Tahun, Kemnaker Lakukan Evaluasi atas Pelaksanaan Program Desmigratif

Kegiatan Evaluasi Program Desmigratif Tahun 2024
Sumber :
  • Kemnaker

VIVA – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan bahwa program Desa Migran Produktif (Desmigratif) yang sudah berjalan sekitar 8 tahun ini sangat layak untuk dilanjutkan.

BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenaker RI Pulihkan Rp37,83 Miliar Hak Pekerja

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melakukan evaluasi dan mematangkan konsep atas pelaksanaan program Desa Migran Produktif (Desmigratif). Kegiatan evaluasi dilakukan di Jakarta pada 20-22 Mei 2024.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah saat membuka kegiatan evaluasi tersebut mengemukakan bahwa sejak 2016 hingga 2022, Kemnaker telah membentuk 503 Desmigratif.

70 Persen Keluarga di Desa Ciburayut Bogor Tak Punya Jamban, Akibatnya Air Terkontaminasi Bakteri E Coli

"Tidak terasa Program Desmigratif sudah berjalan kurang lebih selama 8 Tahun. Terakhir pembentukkan lokasi Desmigratif baru pada tahun 2022, hal ini dikarenakan akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu terkait program desmigratif tersebut," ucap Menaker pada Senin (20/5/2024) malam di Jakarta.

BNN Tingkatkan Layanan Rehabilitasi Alternatif bagi Penyalahguna Narkoba

Menaker mengatakan, evaluasi di sini ditujukan untuk mengidentifikasi bagaimana keberlangsungan Program Desmigratif tersebut dengan melakukan analisis aktor yang terlibat dalam keberlangsungan program dan keberhasilan program desmigratif itu sendiri, serta bagaimana interaksi dan peran yang dilakukan.

Evaluasi juga dilakukan untuk mengeksplorasi pandangan dan pengalaman para koordinator, penanggung jawab desa dan petugas Desmigratif mengenai program dengan fokus khusus pada penerapannya di desa, serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam keberlanjutan program Desmigratif tersebut.

"Selain itu, evaluasi juga akan difokuskan terhadap implementasi integrasi dan kolaborasi para pemangku kepentingan dan keterlibatan peran Pemerintah Daerah terhadap pelaksanaan empat pilar Program Desmigratif dan membahas bagaimana program ini dikelola dan dijalankan sehari-hari di desa, menilai Tingkat komitmen pihak-pihak terkait dalam menjalankan dan mendukung program Desmigratif," ucapnya.

Adapun terkait dengan keberlanjutan program, ia menyarankan agar mendiskusikan indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan program Desmigratif dan membahas inisiatif, serta strategi untuk mempertahankan keberlanjutan program di masa yang akan datang.

"Oleh karena itu, kami meminta kepada para peserta untuk dapat berpartisipasi aktif serta memberikan saran dan masukkan terkait keberlangsungan program Desmigratif ini," ucapnya.

Plt. Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Estiarty Haryani dalam laporannya mengatakan, kegiatan evaluasi Desmigratif diikuti oleh 200 orang yang terdiri atas 40 orang koordinator yang berasal dari Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi ketenagakerjaan, 80 orang kepala desa lokasi Desmigratif, dan 80 orang petugas Desmigratif 2017 s/d 2024.

Kegiatan evaluasi dilaksanakan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) serta akan diisi dengan breakout room untuk melakukan pendalaman dan mengumpulkan data primer langsung dari para peserta. 

penetapan upah minimum (ilustrasi)

Daftar Daerah yang Belum Tetapkan UMP 2025, Kemnaker Surati Kemendagri

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersurat pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal laporan provinsi yang belum menetapkan UMP 2025.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024