Stop Misterius, Bangun Personal Brand-mu Sekarang Juga!
- Istimewa
Jakarta – Ruang digital menjadi teknologi kemanusiaan di mana bermanfaat untuk mengembangkan diri, memperkaya pengetahuan, meningkatkan kualitas hidup, dan membangun personal brand. Sebuah survei menyatakan 70% proses perekrutan pekerjaan akan memeriksa dan mempertimbangkan seorang kandidat melalui media sosial, hal ini dituangkan oleh Apollo Technical.
Indeks literasi digital Indonesia pada 2022 berada pada level 3,54 poin dari skala 1-5. Indeks tersebut meningkat 0,05 poin dibanding 2021 yang masih berada pada level 3,49 yang ditunjukkan oleh Survei Literasi Digital. Personal branding menjadi tantangan tersendiri terutama oleh generasi muda yang kurang cakap menuangkan ide menjadi produk kreatif.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan kegiatan Chip In bertemakan “Membangun Identitas Yang Kuat di Ruang Digital” sebagai bentuk respon meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 di Uptown Park, Summarecon Mall Serpong, Tangerang. Peserta kegiatan Chip In adalah masyarakat umum dan komunitas di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Tujuan diadakannya kegiatan ini agar masyarakat memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik dan memiliki personal brand yang unik dengan memanfaatkan ruang digital.
“Sekarang ini harus ditanamkan posting yang penting, bukan yang penting posting!” Fajar Sidik selaku Podcast Producer dari pilar etika digital memaparkan materi mengenai Etika Dasar di Ruang Digital, Krisis dan Tantangan Baru di Dunia Maya. Fajar menjelaskan penerapan etika dasar di ruang digital yaitu menggunakan bahasa yang baik, jangan memotong ketika orang lain sedang berpendapat, menghindari SARA dan konten porno, bijak dalam menyukai konten, bijak dalam membagikan konten, bijak berkomentar, menjaga data pribadi, dan selalu menyertakan sumber saat membagikan sebuah informasi.
Menerapkan etika dasar di ruang digital dapat menjadi fondasi kuat generasi muda memanfaatkan ruang digital itu sendiri. Ruang digital dapat digunakan sebagai sarana pengembangan diri, contohnya terdapat berbagai informasi mengenai belajar bahasa asing, bisnis, kesehatan dan gaya hidup, serta karya seni dan popularitas.
Litani B. Wattimena dari pilar Budaya Digital selaku Brand & Communication Strategist memaparkan materi selanjutnya yaitu Public Speaking For Branding. Fokus memperbaiki kualitas sumber daya manusia terletak pada kreativitas, berpikir kritis, komunikasi dan public speaking, serta kolaborasi. Kreativitas merupakan produk pikiran, ide tersebut harus disampaikan atau dinarasikan agar orang sekitar dapat mengetahuinya.
Narasi dapat dibangun dan didukung dengan data yang harus dicari dan digali. Saat menyampaikan sebuah informasi, harus menyertakan data yang valid agar tidak menjadi penyebaran berita palsu atau hoaks. Setelah itu komunikasikan ide tersebut agar dapat dipahami dan dinikmati manfaatnya oleh orang sekitar.
Pemaparan materi terakhir disampaikan oleh Yaser Arafat selaku Founder & CEO kreatif.pro. Yaser memaparkan materi The Power Of Personal Branding in Digital Era dari pilar Kecakapan Digital. Saat ini banyak sekali lowongan pekerjaan yang akan melihat personal branding seseorang melalui platform digital.
“Stop misterius! Bangun personal brand-mu sekarang juga!” tegas Yaser. Cara membangun personal branding di ruang digital yaitu tentukan kita ingin dikenal sebagai siapa, tentukan platform yang ingin kita tekuni dan ikuti perkembangan trend-nya, usahakan selalu tampil unik dan berbeda, lakukan kolaborasi dengan pengguna ruang digital lain, serta selalu berkomitmen dan konsisten.
Kegiatan chip in ini merupakan salah satu rangkaian untuk meningkatkan program Makin Cakap Digital yang diadakan oleh Kemenkominfo. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo.