Perkuat Sinergi dan Pertumbuhan Ekonomi, Bea Cukai Jalin Koordinasi dengan Pemerintah Daerah
- Bea Cukai
VIVA – Bea Cukai jalin sinergi dengan instansi pemerintahan daerah dalam meningkatkan pengawasan terhadap barang-barang ilegal serta mendorong penyempurnaan pelayanan kepada para pengguna jasa. Kali ini sinergi lewat pertemuan dan diskusi dilakukan oleh Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara dan Kanwil Bea Cukai Banten.
Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara menerima kunjungan kerja Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dalam pertemuan tersebut dibahas pelaksanaan pelaksanaan kegiatan ekspor impor di wiilayah sekitar Kepulauan Sangihe serta langkah-langkah kerjasama dalam pengawasan wilayah perbatasan Indonesia-Filipina guna mencegah keluar masuknya barang-barang ilegal dari dan ke daerah Kepualauan Sangihe.
Bea Cukai menyatakan kesiapannya dalam mendukung segala kegiatan ekspor dan impor yang dapat meningkatkan perekonomian di wilayah perbatasan serta berkomitmen untuk bekerjasama dengan seluruh pihak dalam mengawasi wilayah perbatasan Indonesia-Filipina dari peredaran barang ilegal.
Sementara itu di wilayah Banten, Kantor Wilayah Bea Cukai Banten bekerja sama dengan Tim Pokja UMKM Kementerian Keuangan mengunjungi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten.
Pokja UMKM Kemenkeu Satu Banten menyampaikan program kerja yang telah disusun dalam Daftar Sasaran Bersama (DSB) Dukungan Kepada UMKM, yang akan dilakukan sepanjang Tahun 2024. Harapannya dapat dikolaborasikan dengan program yang dimiliki Pemerintah Provinsi Banten.
Terkait hal tersebut Pemerintah Provinsi Banten menyambut baik rencana tersebut dan siap bekerja sama untuk saling bersinergi mendukung pengembangan UMKM di wilayah Banten. Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan, “Sinergi dan kolaborasi sendiri sebenarnya telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, dalam rangkaian kegiatan dukungan kepada UMKM.” Namun mengawali Tahun 2024 ini, Tim Pokja Kemenkeu Banten merasa perlu untuk melakukan koordinasi kembali untuk kembali menyamakan semangat.
Encep menambahkan, kerja sama dan koordinasi akan terus dilakukan oleh Bea Cukai dengan instansi kementerian/lembaga terkait.
“Diharapkan dapat meningkatkan keseragaman gerak dan langkah, sehingga kehadiran Pemerintah dalam mendukung UMKM dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Encep.
99 Eksportir Diblokir Bea Cukai Gegara Tak Parkir Devisa Hasil Ekspor di RI
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, sebanyak 176 eksportir diblokir kegiatan usahanya per 31 Desember 2024.
